Friday, 24 July 2015

Bertumbuh dalam Karakter seperti Kristus

(Filipi 2:5-11)
Ditulis oleh: Pnt. DR. Timotius Hardono


Karakter adalah kualitas teguh yang dibangun dalam kehidupan seseorang yang menentukan responnya, tanpa dipengaruhi oleh kondisi dan situasi. Karakter juga merupakan motivasi batinah untuk melakukan apa yang benar dalam setiap situasi. Perkataan kita mungkin berbisik, tetapi tindakan kita berteriak.

Karakter

Sukses sejati bukan berdasarkan yang kita miliki, melainkan siapa kita sesungguhnya. Siapa kita sesungguhnya, termasuk saat kita mengira tidak ada seorang pun yang mengawasi kita. Apakah kita setia, jujur, rajin, bertanggung jawab, dan dapat diandalkan? Harta yang paling berharga yang dapat diperoleh seseorang.

Rahasia di Balik Sukses

Akar yang sehat dari sebuah pohon akan menentukan buah yang sehat dan memungkinkan kita untuk mencapai potensi kita sepenuhnya. Akar itu adalah karakter kita. Karakter menjadi begitu penting karena karakter digunakan untuk mencapai potensi kita sepenuhnya.

Konsep Kunci Karakter
  1. Evaluasi diri untuk perbaikan
  2. Menetapkan tanggung jawab pribadi
  3. Melakukan sebaik-baiknya
  4. Memuji karakte orang lain
  5. Jadikan pertumbuhan karakter sebagai jalan hidup (Way of Life)

Apakah kita berbuat baik karena hal itu benar atau karena orang lain akan memuji kita. Apakah orang lain mengatakan bahwa kita memiliki karakter yang baik. Mulailah dari diri kita sendiri. Hari ini adalah kesempatan baru untuk melakukan yang benar dan membangun karakter yang baik.

Membangun Karakter Menuntut
  1. Komitmen
  2. Kesadaran
  3. Upaya seumur hidup

Apa yang Kita Tabur Itulah yang Akan Kita Tuai Kemudian

(Matius 7:15-20) “Pohon yang baik, akan menghasilkan buah yang baik (ayat 18).” Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik. Pohon yang baik mendatangkan kehidupan, pohon kehidupan memulihkan hubungan. Yang memberikan pengaruh paling kuat terhadap seseorang adalah model hidup. How you walk your life (bagaimana kita buat dalam hidup) jauh lebih banyak berbicara dari pada how you talk about life (apa yang kita katakan tentang hidup). Kita menilai karakter seseorang dengan melihat bagaimana mereka memperlakukan orang-orang yang tidak dapat berbuat apa-apa bagi mereka (Malcolm Forbes).
Pada dasarnya kekristenan tidak bisa dipisahkan dari kesetiaan. Kekristenan tanpa kesetiaan adalah kepalsuan dan kemunafikkan belaka. Kristus menyelamatkan kita dengan kesetiaan; Kristus menyertai serta menyempurnakan kita, juga dalam kesetiaan; karena itu setiap kita yang siap menjadi murid-Nya harus selalu hidup dalam kesetiaan. Pelajaran karakter selalu berhubungan dengan kesetiaan.

10 Langkah untuk Menjadi Setia
  1. Buanglah kebiasaan untuk terfokus pada uang dan hal-hal materi.
  2. Ingatlah, hidup jangan hanya memikirkan kesenangan sendiri.
  3. Biasakanlah memahami kebahagiaan dengan memelihara pasangan kita berbahagia.
  4. Memahami kesetiaan Tuhan kita.
  5. Belajarlah tentang kasih Allah.
  6. Kesiapan untuk berkorban.
  7. Tidak memiliki mental pembalas.
  8. Buang mental cengeng dan pengecut.
  9. Melihat selalu pada Firman Tuhan.
  10. Jaga integritas kehidupan.

7 Berkat Bagi yang Setia
  1. Melihat kemenangan yang sempurna.
  2. Terus mengalami kemajuan.
  3. Dikasihi dan diperkenankan Tuhan.
  4. Meraih segala mimpi dan keinginan kita.
  5. Mampu ubah keadaan yang kelihatannya “sukar”.
  6. Memiliki integritas kehidupan.
  7. Memiliki pelipat gandaan mujizat.


Hari ini kesempatan baru untuk melakukan yang benar dan membangun karakter yang baik. Membangun karakter menuntut komitmen, kesadaran, dan upaya seumur hidup.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah menulis komentar yang positif.