Monday, 20 July 2015

Renungan Minggu Ini

Influence Generation-Kota Yogyakarta


Senin, 20 Juli 2015

Seburuk Apapun Bersyukurlah (Mazmur 138:1-8)

Perjalana hidup ini bukanlah perkara yang mudah, begitu banyak pergumulan yang harus dihadapi. Namun bukan berarti kita harus kehilangan sukacit, karena hidup ini adalah hidup karena melihat (2 Kor. 5:7). Jadi tetaplah mengucap syukur, sebab kasih Tuhan tidak pernah berkesudahan dan janji-Nya tak ada yang tak pernah ditepatinya.

Selasa, 21 Juli 2015

Selalu Ada Keajaiban/I (Ester 2:1-18)


Ester adalah contoh orang yang mengalami pertolongan Tuhan di tengah kemustahilan. Sebagai yatim piatu, orang pasti akan mengatakan kalau hidupnya menderita dan tidak punya masa depan. Tapi Tuhan memiliki rancangan danmai sejahtera, untuk memberikan hari depan yang penuh harapan (Yer. 29:11). Alkitab menegaskan, "Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya".

Rabu, 22 Juli 2015 

Selalu Ada Keajabaiban/II (Ester 4:1-7))

Di zaman Ester  ada peraturan bahwa barang siapa menghadap raja tanpa dipanggil akan di hukum mati. Ester mendengar bahwa Haman ingin memunahkan semua orang Yahudi. Sebelum mengadap raja, Ester mencari Tuhan dan merendahkan diri di hadapan-Nya denga seluruh Yahudi untuk berdoa puasa 3 hari 3 malam. Tuhan mendengar dan dan menyatakan belas kasih-Nya. Dan terbukti, bangsa Yahudi terselamatkan. 

Kamis, 23 Juli 2015

Iblis Harus Dilawan (2 Korintus 11:1-6)

Tanpa penudukkan diri kepada Tuhan sulit bagi kita untuk dapat melawan dan mengalahkan iblis, apalagi bila kita hanya mengandalkan kekuatan sendiri. Tunduk (taat) kepada Tuhan berarti kita merenungkan firman-Nya siang dan malam serta melakukannya. Jika kita tidak taat kepada Tuhan, iblis akan menertawkan kita

Jumat, 17 Juli 2015

Memulai Hari dengan Pujian (Mazmur 145:1-21)

Tanpa kekaguman, memuji Tuhan hanya akan menjadi suatu kewajiban atau rutinitas. Itulah sebabnya memuji Tuhan di tengah pencobaan dan penderitaan seringkali terasa sulit dilakukan. Memuji Tuhan adalah pelayanan langsung yang kita tujukan kepada Tuhan. Maka dari itu tanpa kerendahan dan kemurnian hati, pujian kita tidak mungkin berkenan kepada Tuhan. 

Sabtu, 18 Juli 2015

Hidup Sama seperti Kristus  (1 Yohanes 2:1-6)

Seringkali kita berpikir bahwa hidup sama seperti Kristus menjadikan hidup kita dalam penderitaan dan terkekang. Padahal saat kita hidup serupa dengan Kristus kita benar-benar adalah murid Tuhan dan kita akan mengetahui kebenaran, yang memerdekakan kita (Yoh. 8-31-32). Jika kita berjalan seturut kehendak

No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah menulis komentar yang positif.