Sunday, 27 September 2015

Renungan Minggu Ini


Senin, 28 September 2015

Janganlah Kita Jemu-Jemu Berbuat Baik (Galatia 6:9)

Kita diingatkan untuk tidak jemu-jemu berbuat baik. Ini adalah sebuah rahasia kehidupan untuk hidup yang membawa damai, berkelimpahan dan bahagia. Di saat kita melakukan sesuatu untuk orang lain, sebenarnya kita sedang melakukan sesuatu untuk diri kita sendiri. Meski demikian, rahasia kehidupan ini tersembunyi bagi orang-orang yang egois, kikir, pelit dan melakukan sesuatu berdasarkan apa yang untung bagi dirinya sendiri saja.

Selasa, 29 September 2015

Tak Lepas dari Pengaruh Sekitar (1 Raja-Raja 21:1-16)


Dari perjalanan hidup Ahab, kita bisa melihat bahwa orang-orang yang kita tempatkan di sekitar kita bisa mempunyai peranan yang besar terhadap jalan hidup dan keputusan-keputusan yang kita ambil. Rasul Paulus sendiri pernah menuliskan hal yang sama (1 Korintus 15:13). Perjalanan hidup kita tak lepas dari orang-orang yang memiliki kunci ke hati dan pikiran kita. Bijaksanalah kepada siapa kunci itu kita berikan.

Rabu, 30 September 2015

Bila Tidak Sejalan dengan Tuhan  (1 Raja-Raja 21:17-29)

Hari ini kita melihat bahwa ketiadaan Izebel bisa membawa Israel ke arah yang benar-benar berbeda. Di sini ada pelajaran penting yang bisa kita lihat bahwa satu keputusan yang tidak sejalan dengan kehendak Tuhan akan mengacaukan banyak hal. Keputusan-keputusan yang kita buat tidak berdiri sendiri dalam vakum; akan ada konsekuensi. Karena itulah dalam segala hal jangan sekali-kali mengabaikan Tuhan. Tidak ada perkara yang terlalu kecil sehingga Tuhan tidak diperlukan di situ.
Kamis, 01 Oktober 2015

Air Hidup (Yehezkiel 47:1-12)

Tuhan Yesus menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan aliran air hidup itu adalah Roh Kudus yang diterima oleh orang percaya (Yohanes 7:39). Hal ini berarti bahwa Roh Kudus yang diterima oleh orang percaya adalah Roh yang mendatangkan kehidupan dan memungkinkan orang percaya menjadi berkat bagi orang lain. Bila ada orang yang mengaku sudah memiliki Roh Kudus, tetapi hidupnya tidak menjadi berkat, melainkan menjadi sumber masalah bagi orang lain, kita perlu mempertanyakan apakah orang semacam itu benar-benar sudah percaya kepada Tuhan Yesus.

Jumat, 02 Oktober 2015

Yesus adalah Jalan Satu-Satunya Keselamatan (Kisah Para Rasul 4:12)

Pastikan bahwa nama kita sudah tercatat di "Buku Kehidupan Anak Domba Allah" dengan percaya kepada Yesus dan menerima-Nya sebagai Juruselamat pribadi. Yesus berkata, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." (Yoh. 14:6). Apakah Anda sudah percaya kepada Yesus? Jika belum, segera percaya! Supaya Anda tidak berlari dengan sia-sia serta memperoleh keselamatan.

Sabtu, 03 Oktober 2015

Alasan Untuk Bersyukur (Mazmur 30)

Mengapa Daud bersyukur kepada Tuhan? Karena mesti hidupnya susah, tetapi Tuhan setia (1-3). Kesetiaan Tuhan dirasakan oleh Daud di tengah kesusahannya. Dalam kesusahan, dalam dosa, dan dalam kejatuhan, Daud tetap dapat menemukan alasan untuk bersyukur kepada Tuhan. Hari ini, masih bisakah kita menemukan alasan untuk bersyukur kepada Tuhan, meski di tengah kesulitan?

No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah menulis komentar yang positif.