Ditulis oleh: Pnt. Drs. Kornelius Setiawan
Kadang dalam hidup ini
kita tidak mengalami janji-janji Tuhan, bukan karena Tuhan tidak menepati
janji-Nya kepada kita tetapi karena kita tidak menyadari bahwa janji itu telah
diambil dari kita. Yohanes 10:10 mengatakan “Pencuri datang hanya untuk mencuri
dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan
mempunyainya dalam segala kelimpahan. Siapakah pencuri itu? Pencuri itu adalah
iblis yang datang hanya untuk mencuri, membunuh dan membinasakan masa depan
kita, harapan kita, damai sejahtera kita, sukacita kita, dll. Mari ambil
kembali apa yang pernah hilang dalam hidup kita. Bagaimana caranya mengambil
kembali apa yang telah di curi si pencuri dalam hidup kita?
1. Change Your Mind (Ubah cara berpikir / pandang kita)
Kita
harus memiliki pola pikir yang baru, bukan pola pikir duniawi. Cara berpikir
duniawi seperti percaya ramalan-ramalan shio, bintang, primbon, dll. Cara
berpikir duniawi juga berpikir bisa walaupun tanpa Tuhan (sombong). 2 Kor 5:17
“Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah
berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.” Kita adalah anak-anak Allah /
ciptaan baru, oleh sebab itu kita harus mengunakan cara berpikir baru dalam
Tuhan Yesus. DNA kita adalah Tuhan Yesus Kristus, oleh sebab itu kita harus
memiliki pikiran Kristus dalam hidup kita. Cara berpikir kita adalah cara
berpikir dalam kebenaran firman Tuhan. Yohanes 17:17 “Kuduskanlah mereka dalam
kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.”
2. Do Something (Lakukan sesuatu)
Mazmur
50:2 “Dari Sion, puncak keindahan, Allah tampil bersinar.” Siapakah Zion itu?
Zion adalah kita orang percaya. Firman Tuhan katakan dari Zion, dari kita orang
percaya sinar kemuliaan Allah akan bersinar. Dari diri kita orang percaya dunia
akan melihat kemuliaan dan karya Allah yang besar. Untuk itu kita sebagai
gereja Tuhan harus melakukan sesuatu (do something). Tuhan mau kita menjadi
saksi Tuhan bagi dunia ini. Siapakah yang harus melakukan Amanat Agung Tuhan
Yesus Kristus? Kita gereja-Nya, anak-anak-Nya, umat pilihan-Nya. Kita harus
melakukan sesuatu, kita harus memperkanalkan kasih Tuhan Yesus buat keluarga,
teman-teman bahkan semua orang. Iman tanpa perbuatan adalah mati. Jika kita
tahu ada yang iblis telah curi dalam hidup kita, jangan menyerah tetapi lakukan
sesuatu untuk mengambilnya kembali. Bukan dengan kekuatan kita tetapi dengan
pertolongan Tuhan.
3. Bless Your Work (Berkati yang kita kerjakan)
Berkati
segala sesuatu yang kita kerjakan. Kita diberi kuasa dalam perkataan kita, oleh
sebab itu ucapkan berkat. Jangan mengeluh lagi tetapi ucapkan perkataan berkat.
Dalam segala keadaan katakan “Bless The Lord Oh My Soul (Pujilah Tuhan Hai
Jiwaku)”. Berakti keluarga kita, suami istri, anak-anak dan apapun yang kita
kerjakan dengan tangan kita. Saat kita mengucapkan berkat, kuasa Tuhan bekerja
didalamnya. Mazmur 103:2 ”Pujilah TUHAN,
hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!”
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah menulis komentar yang positif.