Ditulis oleh: Pdm. Maria Ong, S.Th
Menurut para
ahli sebenarnya perbedaan antara orang sukses dengan orang
gagal adalah pada perbedaan kebiasaan-kebiasaan mereka. Kebiasaan yang baik adalah kunci dari semua kesuksesan dan kebiasaan yang buruk pintu gerbang dari kegagalan. Dari beberapa
anak muda yang tinggal hidup bersama saya, saya dapat melihat bahwa anak muda
yang punya kebiasaan baik dalam hidupnya lulus lebih cepat atau tepat waktu
dibandingkan yang memiliki kebiasaan kurang baik. Mereka yang lulus tepat waktu
punya kebiasaa belajar sekalipun tidak ujian, baca buku, tidak menunda-nunda
tugas bahkan skipsinya.
Apa definisi KEBIASAAN : Kebiasaan
adalah suatu tindakan atau pola tingkah laku yang dilakukan secara otomatis,
berulang dan sering kali tidak disadari.
Jadi dapat
disimpulkan bahwa kebiasaan terbentuk karena tindakan yang dilakukan
berulang-ulang atau terus menerus. Lukas
4:16 mengatakan “Ia (Tuhan Yesus) datang ke Nazaret tempat Ia
dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat,
lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab. Ulangan
6:7 “Haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu
dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang
dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.”
Merubah Kebiasaan Buruk:
1. Fokus pada bagaimana melatih kebiasaan baik dari pada
kesal pada kebiasaan buruk. Contoh : Bagaimana mengusir kegelapan dalam
kamar kita ?
tidak perlu marah-marah atau complain cukup pencet saklarnya dan kegelapan akan
hilang. Begitu juga dengan kebiasaan buruk kita. Dari pada kita marah-marah
karena kebiasaan buruk kita, lebih baik kita fokus pada kebiasaan baik yang
akan kita lakukan.
2.Tentukan rutinitas harian yang ingin kita ubah.
Misalnya : pola
makan, tidak menunda pekerjaan, berdoa sebelum tidur dll
3.Sabar dan siapkan waktu yang cukup untuk melakukan
perubahan.
Sebuah
perubahan tidak bisa terjadi secara instan butuh namanya waktu. Dr.Maxwell
Maltz menyatakan dibutuhkan sedikitnya 21 hari atau 3 minggu untuk terbentuknya
suatu kebiasaan baru.
4. Berusaha
mempertahankan kebiasaan baru ini hingga berdampak positif serta bertahan dalam
waktu yang cukup lama.
Setelah
kita melakukan kebiasaan yang baik dalam hidup kita, pertahankan itu terus
menerus sampai membentuk karakter kita.
Kunci orang sukses adalah dengan meniru kebiasaan
orang sukses, dan sebaliknya kunci orang gagal adalah dengan meniru kebiasaan
orang gagal. Oleh sebab itu firman Tuhan dalam 1 Korintus 15:33 mengatakan
“Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.”
Meniru kebiasaan orang sukses di Alkitab maka kita akan ingat kepada Yusuf.
Seorang budak bahkan narapidana tetapi akhirnya menjadi orang kedua di Mesir.
MENIRU KEBIASAAN YUSUF :
1. Dapat dipercaya (Kejadian 39:6a)
Dapat
dipercaya artinya jujur, dan tetap melakukan pekerjaan sebaik-baiknya walaupun
tidak ada penghargaan atau orang yang mengawasi.
2. Sikap yang baik, sopan dan beretika (Kejadian 39
: 6b)
Bagaimana
cara kita berbicara, bertindak dan memperlakukan orang lain. Sikap yang baik
dan beretika akan membawa kita kepada kesuksesan.
3. Takut akan
Tuhan (Kejadian 39 : 9b)
Takut
akan Tuhan artinya apapun yang kita kerjakan kita kerjakan untuk Tuhan dan kita
menyadari bahwa Tuhan senantiasa ada bersama kita. Sehingga kita tidak
main-main dan hidup sembarangan.
4. Bertanggung jawab (Kejadian 39:22)
Mulailah
bertagungg jawab dan mengerjakan dengan sebaik-baiknya apa yang dipercayakan
untuk kita kerjakan hari ini, sekalipun hanya pekerjaan kecil.
5. Berpikir positif atas segala hal (Kejadian 45:5)
Orang
yang mampu berpikir positif dalam segala hal akana melihat peluang sekalipun
ada hambatan.
meninggalkan kebiasaan kebisaan buruk memang susah tapi boleh dicoba sedikit sedikit...
ReplyDeletehttps://www.tokopedia.com/codyonline/solder-uapblowersstation-cody-858-digital2in1