Senin, 15 Februari 2016
Keharmonisan Rumah Tangga
Bacaan Alkitab : Kejadian 20-21
Intisari :
Sara mengambil
tindakannya tidak tepat dengan memberikan Hagar untuk mengatasi masalah dalam
rumah tangannya. Tetapi dalam pasal 21, Sara dapat berkata, “Allah telah
membuat aku tertawa.” Kasih dan anugerah Allah telah menutupi
ketidakharmonisan dalam hubungan antara Abraham dan Sara. Dalam menghadapi
masalah apa pun yang mengancam keharmonisan keluarga Anda,
ingatlah bahwa kasih dan anugerah Allah cukup untuk
mengatasi kekurangan dan kesalahan Anda pada masa lampau!
Selasa, 16 februari 2016
Iman dalam Perbuatan
Bacaan Alkitab : Kejadian 22-23
Intisari :
Sebagaimana
tuntutan Allah terhadap Abraham, Allah pun juga menuntut agar kita
memiliki iman terhadap apa yang telah Yesus Kristus kerjakan bagi kita di
kayu salib. Hanya iman yang dituntut Allah supaya kita dapat diselamatkan.
Akan tetapi, iman yang sejati akan terwujud melalui pelayanan dan melalui
kerinduan untuk mengenal Allah. Tanpa wujud nyata dalam
perbuatan, bagaimana kita bisa yakin bahwa kita telah diselamatkan?
Rabu, 17 Februari 2016
Menentukan Pasangan Hidup
Bacaan Alkitab : Kejadian 24
Intisari :
Bacaan Alkitab
hari ini mengingatkan orang-orang muda, bahwa pada umumnya, setiap orang
tua akan merasa lebih nyaman bila anak mereka memilih pasangan hidup yang
memiliki banyak kesamaan latar belakang. Akan tetapi, kesamaan latar
belakang bukanlah jaminan bahwa hubungan antara suami dan istri akan
berlangsung harmonis. Yang lebih penting adalah kesamaan iman. Salah satu
kesulitan yang pasti akan dihadapi adalah sulitnya memberi pengarahan
dalam hal-hal rohani kepada anak karena orang tua tidak mungkin bisa
menjadi teladan.
Kamis, 18 Februari 2016
Persiapkan
Masak-masak!
Bacaan Alkitab: Kejadian 25
Intisari :
Kekayaan dan
kecantikan bukan faktor terpenting dalam rumah tangga. Persiapan
terpenting untuk membangun rumah tangga adalah mengalami anugerah Allah
dan mengikuti bimbingan pra-nikah. Tanpa anugerah Allah, kita tak akan
sanggup untuk mengampuni pasangan kita dan anak-anak kita, dan kita
tak akan sanggup untuk terus bersikap membangun. Tanpa bimbingan
pra-nikah, kita tak akan mengerti prinsip-prinsip membangun dan
menyelesaikan masalah dalam rumah tangga.
Jumat, 19 Februari 2016
Belajar dari Melihat
& Mendengar
Bacaan Alkitab : Kejadian 26
Intisari :
Sifat dan
teladan orang tua amat berpengaruh terhadap sifat dan kebiasaan anak
mereka. Contoh cara Ishak menghadapi masalah yang meniru cara Abraham
dengan tidak berani mengakui Ribka sebagai istri, tetapi sebagai saudara. Contoh
kedua tindakan Esau mengambil Yudit, menjadi istrinya, merupakan peniruan tindakan
Abraham yang mengambil Ketura menjadi istri. Jelas bahwa pernikahan Esau
bertentangan dengan bimbingan orang tuanya. Ingatlah: Kelakuan
(teladan) lebih berpengaruh daripada ajaran!
Sabtu, 20
Februari 2016
Akibat Pilih Kasih
Bacaan Alkitab : Kejadian 27
Intisari :
Kebiasaan hidup
serta nilai-nilai moral dan spiritual seseorang terbentuk terutama di
dalam keluarga. Sayang sekali bahwa keluarga pada zaman ini banyak yang mengabaikan pentingnya
waktu kebersamaan, padahal dalam kebersamaan itulah nilai-nilai seseorang
terbentuk. Kedisiplinan, kejujuran, keterbukaan, perhatian,
kepedulian, tanggung jawab, sikap dalam ibadah,dan sebagainya merupakan
hal-hal yang umumnya terbentuk dalam keluarga.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah menulis komentar yang positif.