Wednesday, 15 June 2016

Pesan TUHAN Memasuki Juni 2016


Memasuki bulan Juni 2016, kedatangan TUHAN yang ke dua kali sudah semakin mendekat, TUHAN mengingatkan firman di Wahyu 3:10; menjelaskan kelak ketika terjadi masa aniaya besar yang akan melanda seluruh dunia (masa antikris berkuasa di bumi), TUHAN akan mengangkat gereja-NYA (kita semua) yang memiliki gaya hidup menanti-nantikan TUHAN (tiap-tiap hari mengejar perjumpaan pribadi dengan TUHAN). Mari semua tetap berjaga-jaga menjelang kedatangan TUHAN  yang kita tidak mengetahui persis kapan waktu dan saatnya.
Ada 2 pesan TUHAN kuat yang TUHAN sampaikan memasuki bulan Juni 2016 ini :
1)      TUHAN sedang mengamati (meneliti) dan menguji kasih kita akan DIA, yang DIA kehendaki gereja-NYA (kita semua) memiliki KARAKTER MEMPELAI menjelang kedatangan-NYA. Ada 3 hal :
(a)    Memiliki extra (standar lebih) kasih personal kepada TUHAN
Dalam Matius 25:1–13, gadis yang bijaksana mempersiapkan extra minyak dibanding gadis yang bodoh karena kesungguhannya untuk menantikan mempelainya datang. Ada extra kasih personal kepada mempelai yang dinantinya.
Dalam Wahyu 2:4, TUHAN bisa mencela gereja hanya karena meninggalkan kasih yang semula, penting di tengah arus dunia dan kerja iblis yang makin kuat, kita seharusnya menjaga extra kasih personal kepada TUHAN sebagai mempelai.
TUHAN juga mengingatkan kisah Maria dan Marta (Yohanes 11:1-57), menjelaskan kedua-duanya sama-sama punya iman bahwa YESUS sanggup melakukan sesuatu untuk saudaranya Lazarus, namun respon YESUS beda dalam menanggapi keduanya, YESUS “lebih terespon (tersentuh dan tergerak hati-NYA)” kepada Maria karena ternyata Maria pernah melakukan extra kasih kepada YESUS (Yohanes 11:2)
Percayalah bahwa TUHAN mem-prepare (mempersiapkan / menyediakan) hal-hal baik dan tak terduga kepada orang-orang yang mengasihi-NYA (1 Korintus 2:9)
(b)   Memiliki extra bayar harga untuk TUHAN
TUHAN mengingatkan juga hal 1 Korintus 3:12-13, bahwa sekali waktu hari TUHAN akan menyatakan kelak pekerjaan masing-masing orang, entah yang membangunnya dengan bahan yang berbeda-beda (kayu, jerami, rumput kering, permata, emas, dll). Biarlah ini mengingatkan kepada kita bahwa setiap yang kita bangun dalam pelayanan, kerohanian dan aspek kehidupan kita lainnya, bangunlah dengan extra bayar harga untuk TUHAN, kelak semua itu akan nampak ketika hari TUHAN menyatakannya supaya segala yang kita bangun dan jalani kelak tidak akan menjadi sia-sia namun sebaliknya kita akan memperoleh upah dari semuanya itu.
Kesungguhan, kualitas hidup yang terus dijaga, bertanggungjawab dengan benar dan kesetiaan biarlah menjadi harga yang terus dibayar/dijaga.
(c)    Memepelai itu DEWASA.
TUHAN sungguh mengkehendaki agar gereja-NYA menjadi mempelai yang dewasa. Dewasa pasti tidak kanak-kanak.  Rohani yang kanak-kanak cenderung egois, kurang mau peduli jiwa-jiwa, mengukur segala sesuatu berdasar hanya keuntungan pribadi semata dan kurang mau bertanggungjawab dengan benar. Mari sama-sama kita menjadi dewasa menjelang kedatangan TUHAN kembali.
2)      Ada 3 hal kuat yang TUHAN ingatkan berkaitan dengan “ini era peperangan rohani sangat besar” :
(a)    Peringatan hal Wahyu 12:1–6, sungguh-sungguhlah menjaga KEKUDUSAN.
Iblis akan memakai senjata dosa kenajisan untuk menjatuhkan anak-anak TUHAN dan hamba-hamba TUHAN. Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar melainkan apa yang kudus (1 Tesalonika 4:7).
TUHAN juga ingatkan jangan sampai hari-hari ini kita mengalami Degradasi, Seleksi, dan Eliminasi didalam panggilan dan kualitas kerohanian kita.
(b)   Dalam Era Perang, harus MENJADI KUAT, kejar dan jadikan 3 hal ini sebagai gaya hidup kita : sukai Hadirat Tuhan, sering Bahasa Roh dan terima Pengurapan – hidup terus menjaga Pengurapan.
(c)    Perang itu BUKAN HANYA BERTAHAN (yang penting terlindung), namun Maju, Rebut dan Duduki. Peperangan Rohani harusnya dimenangkan dalam terobosan rohani yang berdampak juga kepada terobosan jasmani
Yohanes 9:4  kita harus mengerjakan (kerja) untuk apa yang DIA kehendaki yaitu penuaian jiwa besar-besaran. Dari ayat ini jelas bahwa seharusnya di era peperangan rohani kita tidak menganggur (tidak mengerjakan apa-apa untuk hal tuaian). Jadilah giat melakukan segala sesuatunya untuk TUHAN dn kepentingan kerajaan TUHAN.


(Jawatan  Profetik  GBI Miracle Service  Yogyakarta)

No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah menulis komentar yang positif.