Thursday, 10 September 2015

Bahan FResH-Rabu, 26 Agustus 2015

Panduan Bahan FResH
Rabu, 26 Agustus 2015
GBI Miracle Service Yogyakarta
1. Mulai dengan PPW
Satu-satunya yang Kuandalkan 
Verse: G D/F# Em
Engkau Tuhan yang setia
C G/B Am D
Waktu-Mu s’lalu yang terbaik
G D/F# Em
 Engkau Tuhan sandaranku
C Am D
Dan ku hanya ‘kan berharap pada-Mu
Chorus: G D/F#
Satu-satunya yang kuandalkan
Em Dm
Satu-satunya yang kupercaya
G C Am D
Engkau sumber kekuatan, sumber pengharapan, sumber kedamaian
G F#m7b5
Satu-satunya yang kuandalkan
B Em Dm
Satu-satunya yang kupercaya
G C Am D G
Engkau Tuhan memberkati, Tuhan penyembuhku, Tuhan pemulihku
2. Ice breaker
Saling berbagi:
Masing-masing anggota FResH di kelompokan berdua-dua dan mereka saling praktek menanggung beban dengan saling mendoakan dan menjadi patner doa setiap hari.

3. Tujuandansasaran
Tujuan : Mengajarkan kepada kita agar mengerti bahwa menjadi sama dengan Kristus memiliki arti juga ikut menderita bersama-sama dengan Kristus.
Sasaran : Mendorong Anggota FResH untuk mengerti bahwa ikut menderita dengan Kristus artinya harus pikul salib dan rela berkorban bagi Tuhan.
4. Menyampaikan bahan
Akhiri penyampaian bahan dengan saling mendoakan satu dengan yang lain.
5. Tugas mingguan gembala
a.     Bawa dalam doa nama-nama anggota FResHAnda agar mengalami pertumbuhan rohani dan memiliki karakter yang senantiasa diasah menjadi seperti Kristus.
b.    Doakan jugaa nggota FResH anda yang dalam pergumulan, dll.
c.     Pastikan pertumbuhan rohani mereka dan mereka benar-benar melakukan Firman Tuhan dalam hidup mereka melalui kehidupan FResH dan mentoring yang kuat.
d.    Adakan kunjungan untuk anggota anda yang tidak dating FResH minggu kemarin karena sakit, dengan alas an atau tanpa alasan.
e.    Memotivasi dan mendorong dan menjadi teladan kepada anggota FResH untuk mencari jiwa buat Tuhan

MENJADI SAMA DENGAN KRISTUS = IKUT MENDERITA
“Dan jika kita adalah anak maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita dipermuliakan bersama-sama dengan Dia”

Nats: Roma 8:17,
Bahan Sharing:
1. Mengapa kita harus ikut menderita bersama-sama dengan Kristus?
2. Menderita seperti apa yang dimaksud di dalam Roma 8:17 tersebut?
Di dalam ayat diatas dijelaskan bahwa kita sebagai orang-orang percaya berhak menerima janji-janji Allah.Tetapi untuk menerima kemuliaan bersama-sama dengan Kristus harus terlebih dahulu kita ikut menderita bersama - sama dengan Dia. Kristus melakukan dan menyelesaikan tugas kehendak Bapa dengan menderita dan mati diatas kayu salib untuk menebus dosa manusia. Demikian juga kita harus ikut menderita bersama-sama dengan Dia artinya bahwa kita mengalami penderitaan hidup demi melaksanakan dan menyelesaikan tugas Bapa kepada kita anak-anakNya. Inilah sesungguhnya yang harus kita perhatikan menjadi sama dengan Kristus bukan hanya hidup sama dengan Kristus di dalam mujizat-mujizatNya, berkat-berkatNya tetapi juga ikut menderita bersama-sama dengan Dia.
Makna Ikut menderita bersama-sama dengan Kristus :
1.    Pikul Salib.
Salib yang dipikul oleh Tuhan Yesus adalah penderitaan untuk keselamatan manusia dibumi ini. Setiap kita juga memiliki Salib kita masing-masing. Seperti seorang Prajurit yang baik harus rela menderita demi tugas yang disandangnya. Demikian juga dengan kita harus rela menderita demi jiwa-jiwa bagi kemuliaan nama Tuhan. Di dalam filipi 1:29 dijelaskan bahwa kita tidak hanya dikaruniakan untuk percaya kepada Kristus tetapi juga ikut menderita bersama-sama dengan Dia. Di dalam ayat ini Paulus memandang bahwa penderitaan yang dialaminya adalah sebuah karunia dari Tuhan. Bahkan Paulus bangga mengalami berbagai-bagai kesulitan dan penderitaan demi pelayanan dan pekerjaan Tuhan memberitakan Injil, dan ia sangat percaya bahwa penderitaan yang dialaminya akan mengerjakan sesuatu yang besar dan mulia didalam kekekalan. Sudahkah kita ikut pikul salib bersama-sama dengan Tuhan?
2.    Rela berkorban.

Orang yang benar-benar mengalami keselamatan yang dari Tuhan Yesus tentunya ia akan mengusahakan orang lain juga mengalami keselamatan. Orang-orang seperti ini akan berani membayar berapapun harganya. Orang yang sudah mengalami keselamatan akan mengisi hidupnya selain terus-menerus mengerjakan keselamatannya yaitu menjadi anak Allah yang sempurna, ia akan mengusahakan orang lain mengalami keselamatan juga. Untuk melakukan itu ia akan rela mengorbankan segalanya baik tenaga, harta benda, wktu, pikiran dsb. Semuanya itu dilakukan untuk pengabdian kepada Tuhan. Bagaimana dengan kita apakah kita sudah benar-benar mengalami keselamatan dan rela berkorban bagi Tuhan?

No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah menulis komentar yang positif.