Thursday, 10 September 2015

Bahan FResH-Rabu, 19 Agustus 2015


Panduan Bahan FResH
Rabu, 19 Agustus 2015 
GBI Miracle Service Yogyakarta
1. Mulai dengan PPW
Satu-satunya Yg Kuandalkan 
Verse: G D/F# Em
Engkau Tuhan yang setia
C G/B Am D
Waktu-Mu s’lalu yang terbaik
G D/F# Em
Engkau Tuhan sandaranku
C Am D
Dan ku hanya ‘kan berharap pada-Mu
Chorus: G D/F#
Satu-satunya yang kuandalkan
Em Dm
Satu-satunya yang kupercaya
G C Am D
Engkau sumber kekuatan, sumber pengharapan, sumber kedamaian
G F#m7b5 Satu-satunya yang kuandalkan
B Em Dm Satu-satunya yang kupercaya
G C Am D G
Engkau Tuhan memberkati, Tuhan penyembuhku, Tuhan pemulihku
2. Ice breaker
Berbagi:
Masing-masing anggota FresH berbagi tentang pengalaman tentang kehidupan mereka bagaimana mereka di bentuk karakternya serupa dengan Kristus.

3. Tujuan dan sasaran
Tujuan : Mengajarkan kepada kita agar memiliki Karakter Kristus 
Sasaran : Mendorong Anggota FResH melekat dan mengalami pembaharuan budi agar memiliki karakter Kristus.
4. Menyampaikan bahan
Akhiri penyampaian bahan dengan saling mendoakan satu dengan yang lain.
5. Tugas mingguan gembala
a.     Bawa dalam doa nama-nama anggota FResHAnda agar mengalami pertumbuhan rohani dan memiliki karakter yang senantiasa diasah menjadi seperti Kristus.
b.    Doakan jugaa nggota FResH anda yang dalam pergumulan, dll.
c.     Pastikan pertumbuhan rohani mereka dan mereka benar-benar melakukan Firman Tuhan dalam hidup mereka melalui kehidupan FResH dan mentoring yang kuat.
d.    Adakan kunjungan untuk anggota anda yang tidak dating FResH minggu kemarin karena sakit, dengan alas an atau tanpa alasan.
e.    Memotivasi dan mendorong dan menjadi teladan kepada anggota FResH untuk mencari jiwa buat Tuhan

Memiliki Karakter Kristus
“Barang siapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup”.( 1 Yohanes 2: 6)
Nats : 1 Yohanes 2:6
Bahan Sharing :
1. Diskusikan apa yang dimaksud dengan Karakter?
2. Mengapa memiliki karakter Kristus merupakan hal yang penting?
Setiap orang Kristen adalah murid Yesus, wajib hidup sebagaimana Kristus hidup. Hidup kita harus mencerminkan Kristus sebagaimana yang tertulis di 1 Yohanes 2:6. Menjadi serupa dengan Kristus adalah tujuan terbesar setiap orang percaya. Menjadi seperti bukan bearti kita harus memiliki penampilan yang sama dengan Kristus, bahasa, gaya bicara dll. Tetapi jelas menjadi sama dengan Kristus artinya bahwa kita harus memiliki karakter yang sama dengan Kristus. Di dalam ayat di atas menegaskan bahwa kita harus diubah menjadi sama dengan citra dan gambar Yesus Kristus, Anak Allah. Itu berarti kita harus diubah ke dalam karakter Kristus.
CARA MEMILIKI KARAKTER KRISTUS
1.    Melekat kepada Kristus, (Yoh. 15:3-5)
Sebuah pohon yang bertumbuh besar akan mempunyai banyak cabang serta ranting. Pohon itu akan terus bertumbuh hingga menghasilkan buah pada waktunya. Dan buahnya akan dinikmati banyak orang.Tetapi jika ada cabang atau ranting yang rusak atau patah maka cabang/ranting tersebut akan menjadi kering, karena sari makanan tidak akan bisa mengalir ke cabang/ranting tersebut. Dan tentunya tidak akan ada buah yang dapat dihasilkan dari cabang/rantingtersebut. Sang pemilik pohonpun juga akan membersihkan pohon tersebut dan memotong cabang/ranting yang dianggap tidak diperlukan. Cabang/ranting yang rusak dianggap tidak akan menghasilkan buah dan merusak keindahan pohon. Dalam kitab Yohanes, kehidupan rohani umat Kristiani digambarkan seperti cabang/ranting pohon. Sedangkan batang utamanya adalah Kristus.Ketika hidup kita melekat dengan baik kepada Kristus, maka aliran kehidupan, sukacita, damai sejahtera, kekuatan, penghiburan, hikmat dan lainnya akan mengalir bagaikan sari makanan yang mengalir pada ranting.
2.    Pembaharuan Budi Pekerti (Rm. 12:2).
Di dalam Roma 12:2 ungkapan “berubah rupa” ini menggambarkan suatu proses perubahan tingkah laku yang berlangsung secara terus menerus, dari tingkah laku yang serupa dengan dunia kepada tingkah laku yang memancarkan kemuliaan Tuhan. Inilah tujuan Tuhan menyelamatkan kita, yaitu supaya setiap kita orang percaya menjadi serupa dengan diri-Nya (Roma 8:29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara).Jadi, Tuhan Yesus harus menjadi teladan utama hidup kita. Namun proses untuk menjadi serupa dengan Kristus itu akan sangat menyakitkan bila kita terus memberontak. Ingatlah bahwa Tuhan adalah Sang Penjunan, dan kita hanyalah tanah liat. Dia akan terus membentuk dan memproses kita sesuai yang Dia kehendaki, mengikis dan menghancurkan karakter-karakter hidup kita yang tidak berkenan sampai kita menjadi sama dengan gambarNya!.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah menulis komentar yang positif.