Tuesday, 8 September 2015

Waoh! Jas Almamater Hadir di Gereja

Ibadah GBI Miracle Service Yogyakarta
Semua yang hadir berdoa dengan sungguh-sungguh.
Dalam rangka kegiatan Menyambut Mahasiswa Baru Jogja (MMBJ) 2015,  salah satu kegiatan yang dinanti-nantikan oleh youth Influence Generation GBI Miracle Service Jogja adalah beribadah dengan mengenakan jas almamater. Ibadah ini dilaksanakan pada hari Minggu, 06 September 2015 di Motivation Hall, Lippo Plaza Jogja. Ibadah kali ini dihadiri lebih 200 mahasiswa dari berbagai kampus yang berada di sekitar kota Jogja baik perguruan tinggi negeri maupun swasta, bahkan mahasiswa yang berasal dari luar kota Jogja juga ikut hadir di ibadah ini. Ada yang dari UGM, UNY, ISI, UNS, Atmajaya, UKDW, USD, Unriyo, Stipram, IST Akprind, Stiper, Mercu Buana, Akakom, STIE YKPN, UST, UJB, UTY, dan beberapa kampus lainnya.

Kak Icha memimpin pujian & penyembahan.
Pujian dan penyembahan dipimpin langsung oleh kak Icha. Semua anak-anak muda yang hadir dengan semangat, sungguh-sungguh dan penuh sukacita,  memuji, melompat, bersorak, menyembah dan memuliakan nama Tuhan.

Malam itu juga, Influence Generation mendapat 13 teman baru. Kami menyambut mereka dan mengajak untuk bergabung di FResH-FResH, supaya mereka menjadi keluarga kita dan tumbuh bersama di dalam Tuhan.

Kak Andre sebagai pembicara mengangkat tema “Use Me Lord”. Tema ini diangkat untuk pemulihan generasi dan mengingatkan seluruh anak-anak muda baik yang baru maupun yang lama tentang tujuannya berada di Jogja. Kondisi generasi kita sekarang ini, banyak yang jatuh dalam seks bebas, hamil di bawah umur, praktek aborsi, rokok, kecanduan narkoba, HIV dan lain sebagainya menandakan bahwa kondisi generasi kita sedang di ujung tanduk.

Influence Generation-Ibadah di GBI Miracle Service Yogyakarta
Kak Andre berdoa buat anak-anak muda.
“Bagaimana dengan kita yang telah hidup di dalam Kristus? Apakah kita diam? Tidak! Tuhan akan memakai kita supaya ada pemulihan bagi generasi kita, bagi gereja, bagi kampus, bagi lingkungan dan bagi bangsa kita. Ingat! Masa depan gereja ada di tangan anak-anak muda, maka masa depan bangsa juga ada di tangan anak-anak muda. Siapa anak-anak muda? Ya, kita yang ada di tempat ini. Beri hidupmu dipakai oleh Tuhan. Kamu punya tanggung jawab yang besar, kamu akan memegang gereja, kamu akan memegang bangsa,” jelas kak Andre saat menyampaikan Firman.
Seperti Zakharia (2:4-5)  yang diberi perintah: "Berlarilah, katakanlah kepada orang muda yang di sana itu, demikian: Yerusalem akan tetap tinggal seperti padang terbuka oleh karena banyaknya manusia dan hewan di dalamnya. Dan Aku sendiri, demikianlah firman TUHAN, akan menjadi tembok berapi baginya di sekelilingnya, dan Aku akan menjadi kemuliaan di dalamnya."

“Bagaimana kita bisa berdampak, bila kita sendiri belum pulih? Masih hidup di dunia lama kita, cepat kecewa, ngambek jika ditegur, cepat kepahitan,” tambahnya.

Dalam khotbah kak Andre juga mendorong setiap anak-anak muda untuk menjadi anak muda atau generasi yang berkualitas, berdampak dan menjadi saksi Kristus bagi semua orang. Karena  sekarang ini, di sekitar kita banyak yang membutuhkan kita. Kita bisa melakukan ini apabila kita siap dituntun dan mengacu pada acuan yang tepat. Acuan tersebut ada di Alkitab seperti di dalam Kisah Para Rasul 1:8, Yesaya 61:1, dan 1 Petrus 2:9.

Malam itu, banyak anak-anak muda yang sangat terberkati dan bersukacita. Beberapa kesan dan pesan dari mereka seperti berikut:

Influence Generation-Ibadah GBI Miracle Service Yogyakarta
Foto bersama WL, Singer, Pemusik dan Mulmed
“Saya sangat terberkati malam ini, beribadah di sini asyik. Saya diajak memakai jas almamater, supaya saya bisa menjadi saksi Kristus dan berdampak di kampus saya. Jujur saya baru tau tujuannya, apalagi Firman dari kak Andre ngena banget. Terimakasih buat Tuhan Yesus. Tidak ada kata-kata lain. Semoga youth ini tetap semangat dan maju terus,” kata Nike salah seorang mahasiswa Universitas Sebelas Maret.

“Saya belum pernah beribadah seperti malam ini, memakai jas almamater di gereja. Saya pikir jas itu cuma dipakai di kegiatan kampus. Saya merasa terberkati. Dengan kegiatan ini juga kita didorong untuk tetap kompak dan berdampak di kampus. Terima kasih juga Firman dari kak Andre sangat membuka wawasan saya. Dan terlebih buat Tuhan Yesus yang telah mengizinkan saya kuliah di Jogja, ini adalah berkat yang luar biasa buat saya,” kata Amin salah seorang mahasiswa Universitas Sanata Dharma.

Pukul 20.15 WIB akhirnya ibadah selesai ditandai dengan doa berkat. Dengan sukacita anak-anak muda saling sapa dan kenalan antara yang satu dengan yang lain. Beberapa anak-anak muda tidak menyia-nyiakan momen ini untuk berfoto bersama. (Ordeli Zalukhu)


No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah menulis komentar yang positif.