Thursday, 10 September 2015

Bahan FResH-Rabu, 29 Juli 2015

Panduan Bahan FResH
Rabu, 29 Juli 2015 
GBI Miracle Service Yogyakarta


1. Mulai dengan PPW

Tuhan Yesus Baik
By E

D A G D
Apapun yang terjadi di dalam hidupku
G D Em A
slalu kuberkata Tuhan Yesus baik
D Bm G G
Dalam segala hal yang terjadi
D D G A D
tetap kuberkata Tuhan Yesus baik
G
Kusembah Kau
D 
Kusembah Kau
Em A D
Tak dapat kumembalas kasihMu
G
Kusembah Kau
Bm G
Kusembah Kau Bapa
Em A D
Kurindu slalu menyenangkanMu

2. Ice breaker
Berbagi:
Masing-masing anggota FresH berbagi tentang pengalaman tentang kehidupan mereka. Pernahkah mengalami keputusasaan dan bagaimana mengatasinya. Gunakan bola untuk menunjuk orang yang bersaksi. Setelah salah satu bersaksi (maksimal 3 menit) mereka berhak menunjuk temennya untuk bersaksi dengan cara melempar bola kearah orang tersebut. Demikian seterusnya sampai semua bersaksi.

3. Tujuan dan sasaran
Tujuan : Mengajarkan kepada kita agar memiliki pengharapan yang kuat di dalam Tuhan dan tidak hanyut didalam kekecewaan dan putus asa menghadapi hidup ini.
Sasaran : Mendorong Anggota FResH berani melangkah datang kepada Tuhan Yesus dan memiliki Iman yang kuat apapun yang terjadi Tuhan Yesus sangat baik.

4. Menyampaikan bahan
Akhiri penyampaian bahan dengan saling mendoakan satu dengan yang lain.

5. Tugas mingguan gembala
a.     Bawa dalam doa nama-nama anggota FResHAnda agar mengalami pertumbuhan rohani dan memiliki karakter yang senantiasa diasah menjadi seperti Kristus.
b.    Doakan jugaa nggota FResH anda yang dalam pergumulan, dll.
c.     Pastikan pertumbuhan rohani mereka dan mereka benar-benar melakukan Firman Tuhan dalam hidup mereka melalui kehidupan FResH dan mentoring yang kuat.
d.    Adakan kunjungan untuk anggota anda yang tidak dating FResH minggu kemarin karena sakit, dengan alas an atau tanpa alasan.
e.    Memotivasi dan mendorong dan menjadi teladan kepada anggota FResH untuk mencari jiwa buat Tuhan

PENGHARAPAN
Ibrani 6:19
Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir.
Nats : Ibrani 6 :19, Markus 5:24-34, Yohanes 5:1-9

Bahan Sharing :

1. Apa yang dimaksud dengan pengharapan? Diskusikan.
2. Pernahkah kita mengalaminya kekecewaan dan putus asa? Sharingkan bagaimana kita mengatasinya.
Pengharapan itu di ibaratkan sebagai sauh atau jangkar, yaitu alat yang dipakai untuk kapal laut, fungsinya untuk menambatkan kapal atau melabuhkan kapul, jangkar harus kokoh. Pengharapan adalah sauh artinya harus kuat dan kokoh. Ada banyak orang terseret, hanyut oleh kekecewaan, kesedihan, narkoba, kesepian, kekayaan, keduniawian. Oleh sebab pengharapan adalah penenang yang paling ampuh yang bisa meneduhkan jiwa dan raga kita. Pengharapan adalah sikap yang sehat yang baik dan membawa kenyamanan bagi pikiran dan hati. Sebaliknya, keadaan putus asa adalah suatu kondisi yang mengerikan. Ini hal yang menyedihkan jika seseorang berpikir bahwa apa yang mereka hadapi tidak dapat diubah atau diselesaikan. Bagi orang yang telah kehilangan semua harapan, kehidupan tampak seperti terowongan gelap yang panjang. Pengharapan kita satu-satunya adalah Tuhan Yesus Kristus. Dialah satu-satunya yang tidak pernah mengecewakan kita. Supaya tidak hanyut oleh keputus asaan, kekecewaan dsb dan memiliki pengharapan , langkah apa yang harus kita lakukan:

1. Berani melangkah datang kepada Tuhan Yesus (Mark. 5: 24-34, Yohanes 5:1-9)
Dalam Markus 5:24-34 menceritakan tentang kuasa Tuhan yang dahsyat. Wanita sakit pendarahan tersebut punya pengharapan, jarak antara pengharapan dan realita adalah "rasa sakit nya". Langkah-langkah untuk dapat mewujudkan pengharapan menjadi kenyataan harus mempunyai tekad yang bulat dan memiliki keberanian yang besar untuk melangkah dari masalah yang ada, akhirnya mujizat itu terjadi, kesembuhan terjadi seperti apa yang diharapkan, karena datang kepada Tuhan Yesus. Di dalam Yohanes 5: 1-9 di ceritakan ada tiga orang sakit yaitu buta, timpang dan lumpuh. Mereka menantikan pengharapannya itu supaya terjadi, saat kesepakatan dan langkah kebenaran diambil yaitu datang kepada Tuhan Yesus, mujizat dan kesembuhan terjadi.

2. Miliki Iman kepada Tuhan Yesus (Ibrani 11: 1)
"Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat." Iman adalah pengharapan kita, karena iman adalah bahan baku untuk membangun sesuatu, termasuk ,sakit penyakit dan persoalan hidup kita. Pengharapan adalah kepenuhan Yesus yang tak pernah mengecewakan. Miliki pengharapan kepada Yesus sebagai jangkar yang kuat dan kokoh, supaya kita mengalami kemenangan dalam setiap persoalan apapun dalam hidup kita, tidak terhanyut dalam kekecewaan, putus asa. Iman pengharapan kepada Tuhan Yesus akan mengubah semuanya. Ingat kesuksesan, diberkati berlimpah, keadaan baik-baik saja bisa juga menghanyutkan. Tetap waspada dan selalu memandang kepada Yesus, sebagai sauh yang kuat.


No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah menulis komentar yang positif.