Ditulis oleh: Pnt. Drs. Kornelius Setiawan
Iman di dalam Tuhan Yesus Kristus seharusnya
merupakan iman yang hidup, yang diwujudkan dalam sikap dan tindakan yang nyata sehari-hari. Iman tanpa perbuatan
adalah mati. Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai
perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati (Yakobus 2:17). Sikap dan
tindakan tersebut, disebut dengan nilai-nilai (value) yang merupakan standar
yang ditetapkan oleh Allah sendiri dalam firman-Nya, dan bukan standar manusia.
Beberapa nilai-nilai kristiani yang harus ditanamkan kepada generasi berikutnya
adalah :
1. Kebenaran (TRUTH)
Di mana kita harus memegang kebenaran dan mengajarkannya?
Banyak hal yang dianggap kebenaran, tetapi kebenaran disini adalah kebenaran
berdasar kepada Alkitab (Firman Tuhan). Dalam kebenaran ini juga terletak
integritas dan kejujuran, dimana ada keselarasan antara apa yang dikatakan dan
dilakukan. Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu
katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat (Matius
5:37).
2. Kesalehan
(RIGHTEOUSNESS)
Di sini setiap orang percaya harus hidup berfokus (berpusat)
pada Allah Bapa di dalam Tuhan Yesus Kristus. Kesalehan berbicara tentang
hubungan atau relasi antara kita dengan Allah dan keserhanaan hidup. Ayub telah
hidup dalam kesalehan, bergaul karib dengan Allah, sejak ia berusia remaja
(Ayub 29:4).
3. Kekudusan (HOLINESS)
Merupakan syarat seseorang dapat melihat Allah, dan masuk
menghadap hadirat-Nya (Matius 5:8). Orang Kristen telah dipisahkan dari dunia
yang gelap ini untuk tujuan khusus, yaitu sebagai garam dan terang. Kekudusan
mencakup baik pikiran, perkataan, maupun perbuatan.
4. Kesetiaan
(FAITHFULNESS)
Sifat setia sangat diharapkan dimiliki oleh setiap orang
percaya. Kesetiaan orang kristen harus didasarkan kesetiaan Allah sendiri
dengan senantiasa menyertai kita. Hanya orang yang setia sampai mati yang akan
memperoleh mahkota kehidupan (Wahyu 2:10b). Kesetiaan kepada Tuhan juga harus
ditunjukkan dengan kesetiaan atau loyalitas dalam gereja lokal, kepada
pasangan, dan hal-hal lain yang dikehendaki Tuhan.
5. Keutamaan (EXCELLENCY)
Semangat untuk memberikan yang terbaik kepada Tuhan dan sesama
tentunya diilhami oleh Allah sendiri yang telah memberikan pemberian-pemberian
yang terbaik kepada manusia, yaitu Anak-Nya yang tunggal bagi dunia (Yakobus
1:17). Kaidah emas (Golden Rule) yang diajarkan oleh Tuhan Yesus Kristus
sendiri harus terus kita pegang.
6. Kasih (LOVE)
Merupakan ciri kehidupan orang percaya (umat kristiani) yang
selalu dinantikan oleh orang-orang di sekitar kita. Kasih agape yang dinyatakan
dengan kesediaan untuk memberi orang lain, mengampuni yang bersalah, dan
menyalurkan berkat Tuhan bagi mereka yang membutuhkan. Semua orang percaya
diperintahkan untuk menyatakan kasih ini, yaitu mengasihi Tuhan dan sesama (Mat
22:37-39).
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah menulis komentar yang positif.