Pesan TUHAN Memasuki April 2016

Sungguh TUHAN sangat baik atas kita, DIA telah memimpin kita melewati waktu-waktu yang telah lalu. Jika TUHAN telah sertai, pimpin dan tolong kita di bulan-bulan lalu, percayalah bahwa melewati sepanjang bulan April inipun TUHAN akan sertai dan menolong kita semua.

Masuk bulan April 2016, ada 2 pesan utama yang kuat yang TUHAN ingatkan :

1)      TUHAN mau gereja-NYA (kita semua) menjadi mempelai Kristus yang dewasa menjelang kedatangan-NYA yang semakin dekat.

Sadarilah bahwa pesan-pesan menjelang waktu kedatangan-NYA kembali adalah pesan-pesan yang penting, dimana DIA ingin memastikan kita melakukannya sehingga itu akan menjadikan kita siap untuk kedatangan-NYA. TUHAN tidak pernah mengkehendaki saat DIA datang gereja-NYA hanya sebagai kanak-kanak rohani, melainkan menjadi mempelai Kristus yang dewasa.

Karakter yang dewasa PASTI MENINGGALKAN sifat kanak-kanak (1 Korintus 13 :11)

Seseorang bisa menjadi dewasa tidak lepas dari proses diubahkan dan disini dibutuhkan kerelaan hati.

Ketika kita kanak-kanak, cirinya kita berfokus hanya kepentingan dan kemauan pribadi (hanya ingin dimengerti, hanya ingin dikasihi dan hanya ingin dipedulikan) namun setelah dewasa, alkitab mengajar seharusnya kita meninggalkan sifat kanak-kanak itu.

Menjadi mempelai Kristus yang dewasa PASTI sungguh-sungguh mengasihi TUHAN.

Mengasihi TUHAN sungguh-sungguh berarti menyukai apa yang DIA sukai dan membenci / menjauhi apa yang DIA benci.

Ada 3 hal yang sangat TUHAN sangat sukai yaitu :

a)      Keintiman dengan TUHAN

Keintiman dengan TUHAN bisa terjadi jika seseorang membangun komitmen yang konsisten dalam hubungan pribadi dengan TUHAN dalam Doa, Pujian Penyembahan dan Firman TUHAN (TAWG).

b)      Jiwa-jiwa

Segala yang kita kejar dan kita punyai dalam dunia ini tidak ada yang kekal, hanya jiwa-jiwa yang akan masuk dalam kekekalan.

Jadilah pribadi yang dewasa yang memandang bahwa keselamatan ataupun kebinasaan jiwa-jiwa adalah perkara yang sangat serius. Adakah kita sungguh-sungguh punya kepedulian dengan yang TUHAN kehendaki tentang keselamatan jiwa-jiwa?

c)      Ketaatan

Dimensi ketaatan tidak pernah terlepas dengan penundukan diri kepada otoritas yang TUHAN taruh di hidup kita baik orangtua jasmani, orang tua rohani, pemimpin, gembala maupun mentor.

Bagaimana mungkin kita taat kepada TUHAN yang tidak kelihatan jika dengan otoritas yang TUHAN tempatkan di hidup kita yang kelihatan saja, kita tidak bisa punya penundukan diri??

           Ada 2 hal yang TUHAN sangat tidak sukai :

a)      Berhala (Keluaran 20 : 4 – 5)

b)      Kekerasan Hati (Ibrani 3 : 7 – 11)

2)      TUHAN mau gereja (kita semua) mempersiapkan optimal untuk tuaian raya jiwa besar-besaran yang terus akan terjadi.

Ada 2 hal penting dalam tentang pesan yang kedua ini :

a)      Terobosi dalam doa merebut banyak jiwa yang belum diselamatkan.

Bangsa Israel dalam memperoleh Kanaan (janji TUHAN) adalah dengan cara “berperang”.

Efesus 6 : 12 - 18 mengajar bahwa peperangan kita bukanlah melawan darah dan daging melainkan melawan roh-roh jahat (iblis) yang membelenggu dan mengikat jiwa-jiwa dalam hal-hal yang bisa menghancurkan dan membinasakan hidup mereka. Dimensi “berperang” ini adalah merebut di alam rohani jiwa-jiwa dari cengkeraman atau perbudakan iblis. Peperangan rohani hanya terjadi dalam dimensi DOA, PUJIAN & PENYEMBAHAN. Mari aktifkan “berperang” melalui doa keliling, doa puasa, menara doa dan doa-doa syafaat pribadi kita.

Terobosan di alam rohani PASTI akan memberi dampak terjadinya terobosan di alam jasmani.

Dalam era peperangan rohani yang semakin besar ini, TUHAN juga mengingatkan untuk kita semua harus jadi kuat (Efesus 6 : 10) dengan cara jaga 3 hal (yang sering diingatkan TUHAN melalui hamba-NYA Pak Niko N) yaitu : pengurapan, bahasa roh dan hadirat TUHAN.

b)      TUHAN mau masing-masing kita semua membenahi Fresh (komunitas keluarga rohani) untuk perluasan kapasitas wadah tuaian raya jiwa besar-besaran. Jangan sampai banyak jiwa-jiwa yang akan binasa tidak terjangkau dan juga jangan sampai jiwa-jiwa yang telah dimerdekakan / diselamatkan lalu tidak mengalami pertumbuhan rohani / tidak tergembalakan. TUHAN mau kita semua sungguh-sungguh dan konsen dalam isi hati TUHAN tentang Fresh ini.

-Jawatan Profetik  GBI  Miracle Service  Yogyakarta-