Ada 3 hal yang sangat penting untuk menjadi perenungan / koreksi tahun 2017 dan komitmen bagi kita untuk menjalani tahun 2018 :
(1) WAKTU
Terkadang bahkan sering sekali kita membuang waktu kita begitu saja ketika melewati hari demi hari. Sering kita menyadarinya ketika kita merenungkan waktu-waktu yang telah kita lewati, apalagi sekarang kita sudah ada di penghujung tahun yang kita jalani.
Hal yang sangat baik untuk kita sama-sama merenungkan sungguh-sungguh essensi dari perkataan-perkataan ini:
#) ”Waktu terus berjalan dan tidak dapat diputar
ulang”
#) ”Hidup cuma sekali, dengan hal apakah kita akan
mengisinya? itu semua pilihan dan keputusan kita!”
#) ”Apapun yang kita tenun hari ini dalam waktu yang
kita jalani, kelak akan kita pakai di kemudian
hari”
#) ”Hari ini adalah masa depan dari masa lalumu, dan
hari ini juga akan menjadi masa lalu di masa
depanmu nanti”
#) ”Pembiaran dan penundaan selalu menuntut harga
bayar yang jauh lebih mahal, sebab ada sejumlah
”bunga” yang harus kita bayar”
Musa pernah menaikkan doa untuk meminta TUHAN mengajari dia menghitung hari-hari agar dia beroleh hati yang bijaksana (Mazmur 90:12). Doa ini dinaikkan Musa ketika dia sedang ada di padang gurun. Banyak hari-hari yang telah dilewati Musa dan bangsa Israel sebagai hari-hari yang hilang dimana mereka hanya berputar-putar dan tidak ada goal / arah ke depan yang dicapainya. Apakah kita juga banyak mengalami hal yang sama? Betapa pentingnya kita memiliki hati yang bijaksana untuk menutup akhir tahun 2017, membuka dan menjalani tahun 2018. Mari bawa hidup kita merendahkan diri di hadapan ALLAH minta DIA mengajar kita bisa menghitung hari-hari (memahami pentingnya waktu) agar kita beroleh hati yang bijaksana.
(2) PRIORITAS
Kalo kita mau jujur terhadap diri kita sendiri, sudahkah kita menjalani hari-hari di 2017 dengan prioritas yang benar? Kadang kita menganggap prioritas sebagai hal yang sepele dalam hari-hari yang kita jalani. Kita lebih sering memilih untuk mengikuti hal-hal apa yang menjadi kesukaan atau sesuai dengan mood untuk kita lakukan ketika kita bangun pagi dan menjalani sepanjang hari. Prioritas harian akan mendukung prioritas bulanan dan prioritas bulanan akan mendukung prioritas tahunan kita. Kebiasaan kita sehari-hari akan mencerminkan bagaimana kita menerapkan prioritas dalam hari-hari kita.
Firman TUHAN mengajarkan untuk kita memprioritaskan DIA diatas yang lainnya setiap hari (Matius 6:33).
Mari sama-sama jadi lebih baik di tahun yang baru tentang hal prioritas.
Mari kita sama-sama merenungkan suatu cerita berikut:
Ada seorang guru mengajar muridnya. Hari itu dia membawa beberapa peralatan untuk membantu visualisasi perkataannya. Dia berkata : ”saya bertanya kepada kalian, saya mempunyai sebuah galon aqua kosong dan saya mempunyai batu-batu besar, batu-batu kecil, kerikil, pasir dan air. Agar saya merata bisa memasukkan benda-benda ini ke dalam galon kosong ini, kira-kira bagaimana urutan benda-benda ini saya masukkan ke dalam galon aqua ini?”
Ketika memasukkan dari urutan air dulu trus pasir sampai benda yang paling besar sangat memungkinkan bahwa benda yang paling besar tidak akan bisa masuk ke dalam galon aqua tersebut.
Yang tepat adalah masukkan batu besar dulu, batu kecil, kerikil, pasir baru terakhir air.
Hal ini menggambarkan bahwa jauh lebih tepat jika kita memprioritaskan untuk mengisi hari-hari yang kita lewati dengan hal-hal yang penting terlebih dulu setiap harinya.
Mari kita bersama-sama untuk mendisiplin diri dengan prioritas yang tepat setiap harinya.
(3) FOKUS PADA TUJUAN / VISI
Mari sama-sama kita bercermin untuk satu tahun yang hampir sepenuhnya kita lewati. Sudahkah tujuan-tujuan / target / visi kita ketika kita memasuki awal tahun 2017 itu tercapai. Istilah ”ya sudahlah yang sudah berlalu biarlah berlalu” memang seringkali menjadi perkataan klise yang sering kita ucapkan ketika waktu-waktu kita terlewatkan begitu saja tanpa tercapai nya tujuan kita. Mari kita sama-sama membenahi diri untuk memasuki tahun 2018 dengan tekad yang kuat untuk berjuang sungguh-sungguh tentang tujuan / target / visi yang kita doakan dan susun ketika kita melakukan step 2 dan 3 doa akhir tahun (pada pengajaran doa akhir tahun bagian pertama).
Setelah kita selesai berdoa dan menyusun agenda / visi 2018 untuk hidup kita masing-masing mungkin diantara visi-visi tersebut ada hal-hal yang terlihat mustahil secara manusiawi bagi kita untuk mencapainya, tapi peganglah kuat-kuat jangan mau mudah goyah sebab jika kita hidup melangkah di tahun 2018 dengan mengasihi TUHAN sungguh-sungguh, mendapat perkenanan oleh-NYA dan melakukan terbaik bagian kita, PASTI segala sesuatunya tidak ada mustahil.
Mari kita renungkan cerita ini sebagai penutup pengajaran doa akhir tahun.
Cerita tentang katak kecil
Pada suatu hari ada segerombol katak-katak kecil yang menggelar lomba lari. Tujuannya adalah mencapai puncak sebuah menara yang sangat tinggi. Penonton berkumpul bersama mengelilingi menara untuk menyaksikan perlombaan dan memberi semangat kepada para peserta.
Perlombaan dimulai...
Secara jujur :
Tak satupun penonton benar-benar percaya bahwa katak-katak kecil akan bisa mencapai puncak menara.
Terdengar suara : ”Oh, jalannya terlalu sulit!!!! Mereka TIDAK AKAN PERNAH sampai ke puncak.” ada lagi: ”Tidak ada kesempatan untuk berhasil...menara nya terlalu tinggi...!!!”
Katak-katak mulai berjatuhan, satu persatu...kecuali mereka yang tetap semangat menaiki menara perlahan-lahan semakin tinggi...dan semakin tinggi.
Penonton terus bersorak... ”terlalu sulit!!! Tak satupun akan berhasil!!!”
Lebih banyak lagi katak kecil lelah dan menyerah...
TAPI ada SATU yang melanjutkan hingga semakin tinggi dan tinggi... Dia takkan menyerah!!!
Akhirnya yang lain telah menyerah untuk menaiki menara, keculai satu katak kecil yang telah berusaha keras menjadi satu-satunya yang berhasil mencapai puncak!
Semua katak kecil yang lain ingin tahu bagaimana katak kecil ini bisa melakukannya?
Seorang peserta bertanya bagaimana katak yang berhasil mencapai menemukan kekuatan untuk mencapai tujuan??
Ternyata...
Katak yang menjadi pemenang itu TULI !!!
Kata bijak dari cerita ini adalah :
Jangan pernah mendengar orang lain yang mempunyai kecenderungan negatif atau pesimis...karena mereka mengambil sebagian besar mimpimu dan menjauhkannya darimu..
Selalu pikirkan kata-kata bertuah yang ada ini : Karena segala sesuatu yang kamu dengar dan kamu baca bisa mempengaruhi perilakumu !!!
Karena itu :
Tetaplah selalu POSITIVE !!!
Berlakulah TULI jika ada orang yang berkata kepadamu bahwa kamu tidak bisa menggapai mimpimu !!
Selalu lah berpikir :
With JESUS, my LORD, I can do this !!!
Yohanes 15:4
“Tinggallah didalam AKU dan AKU didalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal didalam AKU.”
Mazmur 91:14
”Sungguh hatinya melekat kepadaKU, maka AKU akan meluputkannya, AKU akan membentenginya, sebab ia mengenal namaKU”
MERRY CHRISTMAS 2017
and
HAPPY NEW YEAR 2018
GBu all abundantly………
-Jawatan Profetik GBI Miracle Service Yogyakarta-
Thank you
ReplyDelete