Pesan TUHAN Memasuki September 2016

Shalom semua...

Memasuki September 2016, TUHAN berpesan kuat tentang dua hal berikut ini :

1)      TUHAN mengkehendaki kita semua lebih dalam di hadirat-NYA yaitu lebih dalam menikmati persekutuan dengan DIA (kualitas) dan lebih banyak memiliki waktu pribadi dengan DIA (kuantitas).

Mari sama-sama membaca perenungan ayat firman yang TUHAN tuntun dalam Yehezkiel 47 : 1 – 12. Ada fase-fase yang lebih dalam dari air sungai hanya sepergelangan kaki sampai akhirnya ditelusuri terus meninggi sampai harus berenang karena semakin tinggi, dan akhirnya ditemukan banyak pohon-pohonan dan banyak sekali ikan.

TUHAN memberikan rhema kuat menuntun kita semua bahwa pelipatgandaan kedalaman kita dengan pribadi-NYA akan berdampak kepada banyak hasil nyata akan terjadi di perjalanan yang kita lewati.

Sewaktu murid-murid YESUS pernah semalam-malaman tidak mendapat hasil tangkapan ikan, namun ketika ada perjumpaan pribadi dengan TUHAN dan taat melakukan yang sedang TUHAN suruhkan, maka terjadi hasil fisik yang luar biasa. Mari dengan sepenuh hati belajar untuk menggenapi kerinduan hati-NYA untuk makin dalam dengan-NYA memasuki september ini dan waktu-waktu ke depannya.

Sebentar lagi, yaitu 3 oktober 2016 pukul 22.00 WIB kita juga akan memasuki tahun baru Israel Ayin Zayin 5777 yang mempunyai salah satu maknanya Triple Sabat, mari lebih dalam dan lebih kuat memiliki keintiman dengan TUHAN.

TUHAN juga mengingatkan tentang Wahyu 3 : 10 – 11, menjelang pengangkatan yang semakin dekat pastikan kita mempunyai gaya hidup tekun menanti-nantikan TUHAN (tekun dalam perjumpaan pribadi dengan TUHAN) setiap hari.

Mari sama-sama menjadi Pemburu TUHAN (GOD Chaser).

2)      TUHAN juga kuat mengingatkan bahwa ke depannya akan terjadi penuaian jiwa yang sangat banyak, DIA mengkehendaki gereja-NYA (kita semua) melatih dua hal gaya hidup berikut ini (1 Korintus 9 : 24-25) :

a)      Menguasai diri

Bulan lalu TUHAN sudah mengingatkan bahwa waspadai banyak kesibukan yang tidak dipilah dengan bijaksana akan menjadikan kita kelelahan dan kendor kualitas hubungan keintiman dengan TUHAN. Selain itu juga tidak bijaksana mengatur kesibukan akan menjadikan juga hal-hal prioritas bisa jadi terabaikan.

Mari sama-sama melatih budaya menguasai diri dalam segala hal, apalagi ke depannya akan makin banyak pekerjaan-pekerjaan penting dalam penuaian jiwa-jiwa yang membutuhkan kita cakap menanganinya.

TUHAN juga mengingatkan pesan TUHAN beberapa waktu lalu dalam Galatia 6:9b “kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah”. Tidak ada manusia yang super yang tidak lelah jika over kesibukannya, penting melatih diri mempunyai budaya menguasai diri dalam segala hal (me-manage waktu dan kesibukan dengan bijaksana).

b)     Lari cepat (Run Quickly)

Lawan kata dari lari cepat adalah lari lambat atau kebiasaan lamban. TUHAN kehendaki di era waktu-waktu ini untuk kita tidak jadi lamban / berlambat-lambat / malas dengan banyak hal-hal penting yang harus dibenahi dan ditata untuk menyambut penuaian jiwa besar-besaran.

Dalam kisah 1 Raja-raja 18 : 41 – 46, dalam sekejap mata (waktu yang sangat singkat) hujan (apa yang telah dijanjikan TUHAN) terjadi, dan disitu Elia menyuruh bujangnya mengatakan kepada Ahab untuk memasang keretanya dan segera turun supaya tidak terhalang oleh hujan. TUHAN sungguh mengkehendaki bahwa kitapun serius mempersiapkan dengan segera (“run quickly”) menjelang segera terjadinya penuaian jiwa yang sangat banyak.

Mari kita sama-sama melakukan kehendak hati-NYA dengan taat dan setia untuk menjadi cocok / berkenan dengan kerinduan hati-NYA melalui apa yang TUHAN tuntun kepada kita. Tuhan Yesus memberkati.

-Jawatan  Profetik  GBI Miracle Service Yogyakarta-