Puji TUHAN, oleh anugerah TUHAN, kita
telah memasuki bulan ke 11 di 2016 ini.
Memasuki November 2016, TUHAN
mengingatkan tentang 2 pesan penting :
1) TUHAN Mengkehendaki Kita Semua Punya Orientasi
Mengejar Perjumpaan Pribadi Setiap Hari Termasuk dalam Pertemuan-Pertemuan
Ibadah dan Doa-Doa Bersama.
Dalam Markus 10
: 46 – 52, Bartimeus tidak hanya mengerti Yesus hadir saat itu, namun mengalami
perjumpaan pribadi dengan Tuhan Yesus dan itu berdampak dirinya mengalami TUHAN.
Banyak orang disekitarnya saat itu hanya mengerti ada Tuhan Yesus disitu tapi
tidak mengalami apa-apa.
Perjumpaan
pribadi dilandasi dengan hati yang rindu dan haus akan pribadi TUHAN. Banyak
orang beribadah atau saat teduh harian tetapi hanya sampai pada kualitas yang
sekedar rutinitas.
Mari belajar
masuk November ini dan ke depannya, mari lebih lagi dalam kualitas persekutuan
pribadi dan persekutuan bersama yang mengejar kualitas mengalami perjumpaan
pribadi dengan TUHAN.
Melalui
perjumpaan pribadi inilah kita akan semakin intim dengan TUHAN, makin
mengenal-NYA secara pribadi dan mengalami TUHAN untuk hidup kita.
TUHAN juga
mengingatkan bahwa dalam tahun Ayin Zayin (sekrang ini) adalah tahun dimana
bukan tentang kita namun ini era tentang DIA. Bukan tentang strategi,
kepintaran, pengalaman dan kebisaan kita, namun tentang kekuatan TUHAN,
pimpinan dan strategi-Nya TUHAN.
Yesaya 32 : 15
mengajar bahwa kedahsyatan ketika Roh-Nya dicurahkan (perjumpaan pribadi dengan
TUHAN) dapat menyatakan / mengubahkan hal yang sulit atau mustahil menjadi
tidak mustahil karena-Nya. Seperti sudah diingatkan pesan TUHAN bahwa ke
depannya akan makin terjadi kegoncangan-kegoncangan diberbagai bidang termasuk
kegoncangan ekonomi, dimana TUHAN mau kita mengandalkan-NYA dan tetap diberkati
TUHAN.
Di era penuaian
jiwa besar-besaran, hanya Roh TUHAN yang sanggup menginsafkan orang-orang akan
dosa, kebenaran dan penghakiman (Yohanes 16 : 8)
Sungguh betapa
pentingnya perjumpaan pribadi dengan TUHAN dan itu dikehendaki-NYA.
2) Berkaitan Dengan Era Penuaian Jiwa Besar-Besaran, TUHAN
Mau Kita Merenungkan Kisah 1 Raja-Raja 18 : 41 – 46, Dimana Bagian
Gereja TUHAN (Kita Semua) :
a)
Setia berdoa dan terus berdoa (Elia berdoa untuk janji
TUHAN hujan turun terjadi). Doa menerobosi secara rohani dan apa yang
diterobosi di alam rohani akan terjadi di alam jasmani.
b)
Jaga fokus kita bukan kepada kondisi sekarang namun fokus
membenahi yang sekarang karena percaya bahwa TUHAN sedang dan akan menyatakan
kegenapan janji TUHAN hal penuaian jiwa-jiwa.
(Jawatan Profetik GBI Miracle Service Yogyakarta)
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah menulis komentar yang positif.