Menjelang berakhirnya tahun 2016, ini saat yang tepat bagi kita semua untuk membenahi
dan mempersiapkan diri untuk menyambut tahun 2017.
Mari sama-sama kita merenungkan tentang janji TUHAN dalam Mazmur
65:12a (”ENGKAU memahkotai tahun
dengan kebaikanMU”) ”Mahkota” sesungguhnya diberikan karena adanya prestasi
atau penghargaan tersendiri atas apa yang telah dicapai oleh si penerima. Sudahkah
kita memahami benar-benar apa saja sih kebaikan-kebaikan yang sangat mahal
(seperti nilai ”mahkota”) yang akan TUHAN berikan yang dengan sengaja telah
disiapkan oleh-NYA untuk hidup kita di tahun 2017?
Sudahkah juga kita memahami kriteria-kriteria apa saja yang akan
membuat kita “layak” untuk menerima penghargaan/mahkota kebaikan TUHAN?
Sesungguhnya sangat penting bagi kita untuk mengerti rahasia ini,
hidup dalam kriteria TUHAN dan meng-imani sungguh-sungguh ketika kita melangkah
di 2017.
TUHAN serius memahkotai
tahun 2017 dalam hidup kita dengan kebaikan-NYA.
Suatu usulan yang sangat baik tentang teknis doa
akhir tahun untuk kita semua melakukannya :
(1)
AGENDA 28 DESEMBER 2016 – KOREKSI KESALAHAN
Lukas 5:37-38 mencatat bahwa
anggur baru tidak diisikan
kepada kantong kirbat yang lama, maka dari itu merupakan sesuatu yang serius
untuk menyiapkan hati sebagai kantong kirbat yang baru untuk memasuki tahun
yang baru.
Siapkan beberapa kertas
kosong, doa sungguh-sungguh minta TUHAN pimpin kita untuk mengingat semua
dosa-dosa yang telah kita lakukan, keputusan-keputusan salah yang telah kita
ambil dan luka-luka dalam jiwa dan hati kita yang telah terjadi dalam hidup
kita sepanjang tahun 2016 atau di tahun-tahun sebelumnya. Miliki
waktu khusus untuk merenungkan dan menuliskan hal-hal tersebut disertai dengan
komitmen untuk kita bertobat dan tidak lagi hidup didalam nya diwaktu-waktu
mendatang. Penting untuk kita memasuki tahun 2017 dengan tangan dan hati
yang bersih. Hati-hati dalam
menyimpan kertas daftar dosa kita sebelum dibakar karena hal ini RAHASIA.
Setelah selesai merenungkan
dan menuliskan dengan tidak terburu-buru, ambil waktu malam hari sebelum
memasuki 29 Desember 2016 kita membakar kertas-kertas ini dengan
tekad untuk melupakan dan meninggalkan masa lalu kita. Pastikan dalam langkah ini, kita benar-benar mengakui
dengan rendah hati, minta amoun dan bawa hati dan komitmen untuk bertobat.
(2)
AGENDA 29 DESEMBER 2016 – MENGERTI APA MAU TUHAN
Pesan TUHAN bisa berupa nasehat TUHAN,
tapi bisa juga berupa detail jani-janji TUHAN. Siapkan 12 kertas kosong, tulis di bagian atas
kertas ini nama-nama bulan dari januari 2017, februari 2017 dst sampai desember 2017. Ambil waktu doa khusus untuk meminta
TUHAN memimpin dan membuat kita mengerti tentang rencana TUHAN dan janji-janji TUHAN bagi hidup kita di tahun 2017. Jangan takut salah untuk mendengar suara-NYA dan mengerti agenda-NYA
untuk hidup kita masing-masing di tahun depan.
Jangan terburu-buru untuk
memiliki saat pribadi dengan TUHAN untuk mengerti DIA membukakan hal-hal di
depan dalam hidup kita.
Yeremia 33:3 ”Berserulah
kepadaKU, maka AKU akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu
hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak
kauketahui”.
Percayalah ketika dengan
bersungguh hati berseru kepada-NYA minta dituntun PASTI DIA akan
tuntun kita mengerti hal-hal ke depan. Semua yang kita mengerti dan dapatkan,
mari kita tuliskan di kertas-kertas tersebut sesuai dengan waktu bulan-bulan
yang ada.
(3)
AGENDA 30 DESEMBER 2016 – MENYUSUN APA MAU KITA
Sekarang kita ambil waktu
khusus untuk merenungkan dan menuliskan dengan warna pena berbeda warna
dalam 12 kertas yang telah kita pakai di tanggal 30 desember.
Sekarang ini kita waktu nya
menuliskan keinginan-keinginan dan rencana-rencana kita untuk tahun 2017.
Jangan terburu-buru untuk
membuat perencanaan 2017 ini karena kita lagi menyusun RENCANA
BESAR, MIMPI dan TARGET kita untuk 2017.
(4)
AGENDA 31 DESEMBER 2016 – MINTA PENYERTAAN TUHAN
Hari ini adalah hari terakhir
di tahun 2016, waktu yang paling indah untuk kita membawa semua
perencanaan, janji-janji TUHAN yang kita pahami dan seluruh hidup kita untuk
kita serahkan dalam tangan TUHAN dan meminta penyertaan TUHAN.
Mari kita renungkan 2 ayat
firman TUHAN ini:
A) Yakobus 4:13-17
Kita tidak tahu dengan pasti
hal-hal apa yang kelak terjadi di depan kita, tapi sungguh sangat baik jika
menyerahkan dalam tangan kasih-NYA.
B) Keluaran 33:15
Musa pernah menaikkan doa yang
sangat merindukan disertai oleh-NYA dalam perjalanan melangkah ke depan. Mari
sama-sama hari ini kita khususkan waktu untuk membangun mezbah (Pray, Praise
and Worship) dan meminta penyertaan-NYA bagi langkah2 hidup kita di tahun 2017
NOTES :
Jika di antara kita memang sudah ada acara pada
tanggal 28, 29, 30 atau 31 desember 2016, doa akhir tahun sesuai
urutan agendanya bisa dicicil mulai dari sekarang atau besok.
Jauh lebih baik untuk menyediakan satu hari untuk
khusus satu topik doa akhir tahun sehingga tidak ada nilai terburu-buru dalam
kita membenahi dan membuat persiapan diri memasuki tahun 2017.
Mari sama-sama kita renungkan cerita ini:
~ SELALU ADA
PILIHAN ~
Ada 2 buah bibit tanaman yang terhampar di sebuah ladang yang subur.
Bibit yang pertama berkata, “Aku ingin tumbuh besar. Aku ingin menjejakan akarku dalam-dalam di tanah ini dan
menjulangkan tunas-tunasku di atas kerasnya tanah ini. Aku ingin membentangkan semua tunasku untuk menyampaikan salam musim semi. Aku ingin merasakan kehangatan matahari dan kelembutan embun pagi di pucuk-pucuk daunku.” Dan bibit itu tumbuh, makin menjulang.
Bibit yang kedua bergumam, “Aku takut. Jika kutanamkan akarku ke dalam tanah ini, aku tak tahu, apa yang akan kutemui di bawah sana. Bukankah di sana sangat gelap? Dan jika kuteroboskan tunasku ke atas, bukankah nanti keindahan tunas-tunasku akan hilang? Tunasku itu pasti akan terkoyak. Apa yang akan terjadi jika tunasku terbuka dan siput-siput mencoba untuk memakannya? Dan pasti, jika aku tumbuh dan merekah, semua anak kecil akan berusaha untuk mencabutku dari tanah. Tidak, akan lebih baik jika aku menunggu sampai semuanya aman.” Dan bibit itupun menunggu, dalam kesendirian.
Beberapa pekan kemudian, seekor ayam mengais tanah itu, menemukan bibit yang kedua tadi, dan mencaploknya segera.
Memang selalu aja ada pilihan dalam hidup. Selalu saja ada lakon-lakon yang harus kita jalani. Namun, seringkali kita berada dalam sikap pesimis, kengerian, keraguan, dan kebimbangan- kebimbangan yang kita ciptakan sendiri. Kita sering terbuai dengan alasan-alasan untuk tak mau melangkah, tak mau menatap hidup. Karena hidup adalah pilihan, maka pilihlah dengan bijak.
Ada 2 buah bibit tanaman yang terhampar di sebuah ladang yang subur.
Bibit yang pertama berkata, “Aku ingin tumbuh besar. Aku ingin menjejakan akarku dalam-dalam di tanah ini dan
menjulangkan tunas-tunasku di atas kerasnya tanah ini. Aku ingin membentangkan semua tunasku untuk menyampaikan salam musim semi. Aku ingin merasakan kehangatan matahari dan kelembutan embun pagi di pucuk-pucuk daunku.” Dan bibit itu tumbuh, makin menjulang.
Bibit yang kedua bergumam, “Aku takut. Jika kutanamkan akarku ke dalam tanah ini, aku tak tahu, apa yang akan kutemui di bawah sana. Bukankah di sana sangat gelap? Dan jika kuteroboskan tunasku ke atas, bukankah nanti keindahan tunas-tunasku akan hilang? Tunasku itu pasti akan terkoyak. Apa yang akan terjadi jika tunasku terbuka dan siput-siput mencoba untuk memakannya? Dan pasti, jika aku tumbuh dan merekah, semua anak kecil akan berusaha untuk mencabutku dari tanah. Tidak, akan lebih baik jika aku menunggu sampai semuanya aman.” Dan bibit itupun menunggu, dalam kesendirian.
Beberapa pekan kemudian, seekor ayam mengais tanah itu, menemukan bibit yang kedua tadi, dan mencaploknya segera.
Memang selalu aja ada pilihan dalam hidup. Selalu saja ada lakon-lakon yang harus kita jalani. Namun, seringkali kita berada dalam sikap pesimis, kengerian, keraguan, dan kebimbangan- kebimbangan yang kita ciptakan sendiri. Kita sering terbuai dengan alasan-alasan untuk tak mau melangkah, tak mau menatap hidup. Karena hidup adalah pilihan, maka pilihlah dengan bijak.
Kita saat ini sudah akan memasuki beberapa hari
terakhir di 2016, suatu pilihan bagi kita untuk mau SERIUS menjadi
BIJAKSANA mengakhiri tahun dan memulai tahun yang baru dalam pimpinan TUHAN,
ataupun sebaliknya... itu semua pilihan kita...
SELAMAT mengoreksi diri dan menata RENCANA BESAR anda untuk tahun 2017.
IKUTI
JUGA Pesan-Pesan TUHAN tentang tahun 2017 yang akan diposting menyusul dengan
segera.
TUHAN YESUS memberkati kita semua...
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah menulis komentar yang positif.