Renungan Minggu Ini

 

Senin, 03 September 2017

Sepanjang Masa

Bacaan Alkitab : Pengkhotbah 3

Intisari :

            Allah memberi kita masa demi masa dalam hidup kita. Mungkin kita mengingat masa-masa tertentu dalam hidup kita dengan penuh kerinduan. Namun, kita tahu bahwa Tuhan berjanji menyertai kita dalam setiap masa kehidupan kita (Yes. 41:10). Kita dapat mengandalkan kehadiran-Nya dan mendapati bahwa tujuan kita diciptakan adalah untuk hidup bersama dengan-Nya.

Selasa, 04 September 2017

Lebih dari Semua

Bacaan Alkitab : Mazmur 93

Intisari :

            Jangan pernah mengukur kuasa Allah yang tak terbatas dengan pengharapan kita yang terbatas. Karena dalam situasi apapun, kita memiliki satu Pribadi yang dapat menolong kita. Dalam Tuhan, “yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan” (Ef. 3:20) karena Dia jauh lebih besar dari semua masalah kita.

Rabu, 05 September 2017

Penerimaan Allah

Bacaan Alkitab : Roma 5

Intisari :

            Allah tidak menuntut kita untuk berubah dengan kekuatan kita sendiri. Sebaliknya Dia mengundang kita supaya datang apa adanya untuk menemukan pengharapan, pemulihan, dan kebebasan di dalam Dia. “Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa” (ay. 8). Tuhan bersedia menerima kita apa adanya.

Kamis, 06 September 2017

Memperhatikan

Bacaan Alkitab : Mazmur 41

            Di masa sekarang, tidak sulit menemukan orang yang perlu penghiburan. “Berbahagialah orang yang memperhatikan orang lemah,” (ay. 2). Meskipun kita tidak dapat membantu untuk meringankan kesulitan mereka, setidaknya kita dapat memperhatikan. Perhatian yang kita berikan tidak akan sia-sia, karena kita akan lebih bahagia ketika kita memberikan perhatian kepada orang yang lemah.

Jumat, 07 September 2017

Allah Mencari

Bacaan Alkitab : Yesaya 62

Intisari :

            Seperti orang Israel, kita juga adalah anak-anak yang dikasihi Allah. Kita sungguh-sungguh dicari oleh Allah. Meskipun dosa pernah menyebabkan kita terpisah dari-Nya, pengorbanan Yesus membuka jalan kita untuk kembali kepada-Nya. Allah mencari setiap dari kita dengan sungguh-sungguh, menanti untuk mendekap kita dalam kehangatan-Nya.

Sabtu, 08 September 2017

Iman yang Sejati

Bacaan Alkitab : Lukas 1

Intisari :

            Iman yang sejati berakar pada kebenaran. “Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan bahwa Ia hidup” (Kis 1:3). Iman kita tidak didasarkan pada kabar angin. Iman kita berakar pada kehidupan Yesus yang terdokumentasi dengan baik. Yesus datang untuk mendamaikan kita dengan Allah. Kisah-Nya tak lekang oleh waktu.