Monday, 25 September 2017

Renungan Minggu Ini

Image result for praying

Senin, 25 September 2017

Ketakutan atau Beriman
Bacaan Alkitab : Bilangan 13
Intisari :
            Ketakutan dapat melumpuhkan tetapi iman mendorong kita untuk mengikut Allah. Apakah kita sedang menghadapi situasi yang menakutkan? Jika ya, ketahuilah bahwa Allah menyertai kita dan akan selalu memimpin kita. Dengan kasih-Nya yang tidak berkesudahan, kita dapat melangkah maju dalam iman.

Selasa, 26 September 2017
Di Bawah Sayap-Nya
Bacaan Alkitab : Mazmur 91
Intisari :
            Sama seperti kedua lengan orang tua yang menjadi tempat aman bagi anak-anaknya ketika ketakutan melanda, kehadiran Allah juga memberikan rasa aman dan perlindungan dari badai emosi kehidupan. Meski mengalami masalah dan sakit hati, kita dapat menghadapinya tanpa rasa takut selama kita mengarahkan pandangan kepada Allah. Dia adalah “tempat perlindungan” kita (ayat 2,4,9).

Rabu, 27 September 2017
Kasih untuk Anak-Anak
Bacaan Alkitab : Matius 18
Intisari :
            Di zaman kuno, anak-anak dianggap tidak begitu berharga dan tidak diperhatikan. Namun, Yesus menyambut, memberkati, dan menghargai anak-anak. Saat ini, anak-anak sedang terancam ditelantarkan, diperdagangkan, diperlakukan semena-mena, dipengaruhi narkoba, dan banyak lagi. Tunjukkan perhatian kita pada anak-anak seperti Tuhan Yesus.

Kamis, 28 September 2017
Ketakutan dan Beriman
Bacaan Alkitab : Habakuk 3
Intisari :
            Habakuk memilih untuk hidup dengan iman di dalam Tuhan. Ia tidak menaruh keyakinan dan imannya pada keadaan, kemampuan, atau kekayaannya, tetapi pada kebaikan dan kebesaran Allah. Ketika kita menghadapai kenyataan yang sulit, penyakit krisis, masalah keuangan, kita juga perlu beriman dan percaya kepada Allah. Dia selalu menyertai kita dalam segala hal yang kita hadapi.

Jumat, 29 September 2017
Bersyukur untuk Segala Sesuatu
Bacaan Alkitab : Ulangan 8
Intisari :
            Bersyukurlah kepada Allah bahkan untuk pemberian terkecil sekalipun. Ketika Musa mendorong orang Israel untuk menjadi bangsa yang bersyukur. Karena itulah, orang Yahudi membangun kebiasaan untuk mengucap syukur atas setiap makanan, sekecil apapun. Bagi mereka, semua hal adalah pemberian. Mari bersyukur buat semua yang diberikan Tuhan bagi kita.

Sabtu, 30 September 2017
Seandainya...
Bacaan Alkitab : Yohanes 11
Intisari :
            Mempercayai Allah di masa menyenangkan, itu biasa. Namun, mempercayai-Nya di masa kesukaran, itulah iman. Ketika masalah yang tidak diinginkan menerpa, terkadang kita meragukan kebaikan Tuhan, bahkan mungkin merasa putus asa. Kita tidak selalu mengerti rencana Allah bagi kita. Namun, kita dapat mempercayai bahwa Allah punya rencana yang baik.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah menulis komentar yang positif.