Monday, 2 October 2017

Renungan Minggu Ini

Image result for praying

Senin, 2 Oktober 2017

Wajah Bapa
Bacaan Alkitab : Mazmur 80
Intisari :
            Kasih Allah kepada kita selebar tangan Kristus yang terentang di kayu salib. “Buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat.” (Dengan kata lain, biarlah kami melihat senyum-Mu). Adalah baik untuk berpaling dari ketakutan kita dan mencari wajah Bapa Surgawi. Cara terbaik untuk melihat wajah Allah adalah dengan memandang salib. Salib menyatakan tentang Dia (Yoh. 3:16)

Selasa, 3 Oktober 2017
Hati Kristus
Bacaan Alkitab : Keluaran 32
Intisari :
            Musa juga mengekspresikan kegelisahan yang mendalam ketika memikirkan bangsa Israel. Memperhatikan sesama berarti menghargai kasih Yesus bagi kita. Musa mengekspresikan hati Kristus, namun keprihatinannya hanyalah sebatas perasaan dan niat untuk berkorban. Tidak demikian dengan Tuhan Yesus. Dia sungguh-sungguh mengasihi dan berkorban agar kita dapat bersama Dia selamanya.

Rabu, 4 Oktober 2017
Tidak Untuk Dilayani
Bacaan Alkitab : Markus 10
Intisari :
            Banyak orang memperlakukan Yesus seperti selebriti ketika mereka mengikuti-Nya. Namun, Yesus tak menganggap diri-Nya terlalu penting atau perlu menjaga jarak. Ikutillah teladan Yesus: “datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang”. Mari kita berbelaskasihan dan siap sedia untuk orang lain.

Kamis, 5 Oktober 2017
Latihan
Bacaan Alkitab : Mazmur 66
Intisari :
            Allah telah memurnikan bangsa Israel melalui api dan air ketika mereka menderita dalam perbudakan dan pembuangan. Allah tidak hanya menjaga dan membawa mereka ke tempat yang berkelimpahan, tetapi juga memurnikan mereka sepanjang proses tersebut. Ketika kita mengalami ujian, kita dapat mengandalkan Allah untuk memperoleh kekuatan dan ketahanan. Allah sedang memurnikan kita melalui momen-momen terberat itu.

Jumat, 6 Oktober 2017
Bertekun
Bacaan Alkitab : Ayub 2
Intisari :
            Tuhan memakai perncobaan untuk mengajar kita mempercayai-Nya. Dia memampukan kita berteku di tengah masa-masa yang sulit. Memang kita tidak senang menderita, tetapi seperti Ayub, kita dapat belajar menikmati keindahan tak terduga dari masa-masa sulit yang kita alami, yakni karya Allah yang menguatkan iman kita.

Sabtu, 7 Oktober 2017
Setiap Hari
Bacaan Alkitab : Efesus 6
Intisari :
            Berdoa setiap hari akan meringankan beban kekhawatiran kita sehari-hari. Ketika kita mendidik anak-anak dengan mencontohkan iman yang sungguh-sunguh dan tulus kepada Allah (Ams. 22:6, 2Tim. 1:5), kita memberi mereka hadiah istimewa, yaitu jaminan bahwa Allah senantiasa hadir dalam hidup kita – senantiasa mengasihi, memimpin, dan melindungi kita.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah menulis komentar yang positif.