“Lihat, itu
Tuhan Allah, Ia datang dengan kekuatan dan dengan tangan-Nya Ia berkuasa.”
(Yesaya 40:10a)
Pada hari-hari terakhir
(akhir daripada akhir zaman) “Banyak orang akan melihat Terang Kemuliaan Tuhan
untuk diselamatkan melalui gereja Tuhan (Eklesia). Gereja Tuhan bukan berbicara
gedung atau bangunan tetapi gereja Tuhan adalah kita, orang-orang yang
dipanggil keluar dari gelap kepada terang Tuhan.
Oleh karena itu, kita
gereja Tuhan harus menjadi pemberita atau pembawa kabar baik untuk dunia ini.
Kabar baik untuk dunia ini. Kabar baik atau INJIL adalah berita tentang Tuhan
Yesus dan karya penebusan-Nya bagi umat manusia.
Rencana penebusan Tuhan
dimulai ketika manusia pertama Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa. “Ketika manusia jatuh dalam dosa mereka
sadar kalau mereka telanjang, dan mereka berusaha menutupi ketelanjangannya
dengan membuat cawat dari daun ara.” (Kejadian 3:7).
Tetapi Kejadian 3:21
berbunyi bahwa Tuhan membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia. Kulit
binatang berbicara tentang korban Domba Allah yaitu Yesus Kristus untuk dosa
manusia. Dalam ayat ini ada kata “Tuhan mengenakannya pada manusia” Mengapa?
Karena memang dengan usaha manusia sendiri tidak akan pernah dapat membawa
manusia dapat diselamatkan.
Semua karena inisiatif
dan pekerjaan Tuhan Yesus saja. Sebagai orang yang telah diselamatkan tugas
kita harus selanjutnya adalah menjadi pembawa kabar baik bagi dunia.
Berikut beberapa
langkah untuk membawa kabar baik bagi dunia:
1. Naik ke atas gunung (Yes. 40:9a)
“Hai Sion, pembawa kabar baik,
naiklah ke atas gunung yang tinggi!”
Naik
ke gunung berbicara tentang kita harus membangun relasi atau hubungan dengan
Tuhan. Naik ke gunung artinya kita selalu terhubung atau intim dengan Tuhan.
Juga memiliki arti covenant (ikat
janji)=MOU/pernikahan. Begitu juga kita dengan Tuhan harus memilih covenant (naik gunung). Rayakan (reward and punishment)=upah atau
hukuman.
2. Berani menyatakan kebenaran
(Yes.40:9b)
“Hai Yerusalem pembawa kabar baik,
nyaringkanlah suaramu kuat-kuat, nyaringkanlah suaramu, jangang takut!” Menyatakan
kebenaran atau menjadi garam atau terang dunia. Terang tidak dapat kita
sembunyikan tapi harus dinyatakan. Seorang pembawa kabar baik adalah seorang
yang berani menyatakan kebenaran di tengah-tengah keadaan atau lingkungan yang
hidup tidak dalam kebenaran. Hidup kita menjadi teladan bagi orang lain dalam
hal iman dan kebenaran.
3. Menjadi berkat buat banyak orang
(Yes. 40:9c)
“Katakanlah kepada kota-kota
Yehuda: Lihat, itu Allahmu!” Kita akan dipakai Tuhan
untuk menjadi pengaruh dan mendapatkan kepercayaan yang lebih besar melalui
prinsip-prinsip Kerajaan Allah. Prinsip Kerajaan Allah yang dimaksud adalah
sebagai berikut:
a.
Hukum
pemakaian dan pengembangan (Mat. 25:14-30)
Kita harus bertanggung jawab untuk memakai
dan mengembangkan talenta dan semua yang Tuhan berikan dan percayakan kepada
kita.
b.
Hukum
ketekunan
Kita harus tekun mengerjakan semuanya,
jangan mudah menyerah dan putus asa.
c.
Hukum
tanggung jawab dan kejujuran
Bertanggung jawab dan jujur dalam segala
hal.
Sehingga pada akhirnya “Lihat, mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-sama
dengan Dia, dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan dihadapan-Nya.” (Yesaya
40:10b)
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah menulis komentar yang positif.