Kalau Batuk Juga Punya Etika, Lho !

Hai sahabat IGers. Apa kabar? Semoga kalian baik-baik, ya. Nah, kali ini kita akan belajar mengenai etika batuk yang benar. Sebelumnya kita harus tahu dulu, apa sih yang dimaksud dengan batuk? Jadi, batuk adalah respon alami yang dilakukan oleh tubuh untuk membersihkan lendir atau faktor penyebab iritasi, seperti debu maupun asap agar keluar dari tubuh kita. Pengertian lain dari batuk adalah mekanisme pertahanan tubuh pernapasan.

Ada beberapa jenis batuk, yaitu batuk kering dengan batuk berdahak. Ciri dari batuk kering biasanya tenggorokan terasa gatal sehingga memicu terjadinya batuk. Sedangkan ciri dari batuk berdahak adalah paru-paru kita menghasilkan dahak yang lebih dari kadar normal.

Batuk tidak mengenal waktu dan tempat. Oleh sebab itu kita perlu tahu etika batuk yang benar supaya tidak menyebarkan penyakit secara luas melalui udara bebas. Kasihan bukan bila di sebelah kita ada anak kecil yang sehat dan kita batuk sembarangan? Kemungkinan untuk tertular besar, dan kalau anak kecil tadi tertular kasihan orang tua mereka juga karena pasti mereka akan rewel.

Yuk mari kita sama-sama belajar untuk tidak batuk sembarangan dengan beberapa cara yang dapat kita lakukan seperti di bawah ini :

1. Tutup hidung dan mulut kita dengan tissu saat batuk dan bersin. Setelah menggunakan tissu jangan lupa untuk membuangnya ke tempat sampah ya guys!

2.    Bila tidak ada tissu di sekitar, jangan khawatir! Kita bisa menutup hidung dan mulut dengan lengan saat batuk maupun bersin. Jadi, buat kita-kita yang sering menutup mulut dan hidung saat batuk dan bersin menggunakan telapak tangan, jangan diulang lagi ya.

3.     Bila kita sedang menderita batuk selama beberapa hari kita bisa menggunakan masker yang menutup mulut dan hidung.

4      Agar tangan kita tetap steril, kita juga perlu melakukan cuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun, alkohol, ataupun handsrub.

Nah, setelah membaca artikel ini kita jadi tahu etika batuk yang benar. Jadi, kalau kita sudah tahu, yuk sama-sama kita lakukan supaya kita tidak merugikan orang disekitar kita dengan bersedekah penyakit melalui udara, hehe. Dan ada baiknya bila kita juga mengajari teman-teman maupun keluarga kita untuk melakukan dan membiasakannya.

Mari kita sama-sama menciptakan gaya hidup sehat! Kalau tidak dimulai dari sekarang kapan lagi? Tuhan Yesus memberkati. (Hana)

Referensi : indonesiahospital, alodokter