Monday, 24 July 2017

Puasa : Jurus Jitu Mahasiswa

Image result for puasa

Shallom sahabat IGers!

            Juli... Agustus. Wah, gak kerasa sebentar lagi banyak anak-anak rantau baru nih. Tenang aja, masa kuliah gak kalah seru kayak masa sekolah kok, pokoknya asik. Lalu apa hubungannya mahasiswa dengan judul artikel ini? Sebenarnya, mahasiswa itu gak jauh-jauh dengan istilah puasa. Kok bisa? “Mahasiswa kalau awal bulan karnivora, kalau akhir bulan omnivora”, sering dong denger istilah kayak gitu atau sejenisnya? Mahasiswa biasanya paling gak tahan kalau udah dikirim awal bulan, makanya sering khilaf buat beli makanan atau belanja, berakibat belum sampai akhir bulan uang saku udah habis dan bingung harus makan apa kemudian memilih jalan untuk berpuasa.
            Eiitttsss... Puasa itu tidak hanya bicara mengenai “tidak makan dan tidak minum” loh. Kata “puasa” berasal dari dua kata Sansekerta, yaitu: “upa” dan “wasa.” Upa adalah semacam prefiks yang berarti dekat. Wasa berarti Yang Maha Kuasa (seperti umat Hindu di Indonesia menyebut Sang Hyang Widhi Wasa). Jadi “upawasa” memiliki arti cara mendekatkan diri kepada Tuhan. Nah, niat para mahasiswa untuk berpuasa nih yang perlu diubah.
            Ngomong-ngomong tentang puasa, sebenarnya puasa itu memiliki banyak manfaat apalagi bagi kesehatan. Menurut dokter Probosuseno SpPD, spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Dr. Sardjito Yogyakarta beberapa manfaat berpuasa yaitu:
-          Menurun kadar kolestrol seseorang. Kadar kolestrol yang tinggi dapat menyumbat pembuluh darah.
-          Mengurangi produksi senyawa oksigen yang bersifat racun (radikal bebas oksigen). Radikal bebas oksigen yang berlebih akan mengurangi sirkulasi hormon insulin dan kadar gula darah.
-          Mengurangi resiko terkena penyakit diabetes tipe-2, ini karena saat puasa, dengan sendirinya konsumsi kalori secara fisiologis akan berkurang.
-          Membantu menurunkan tekanan darah bagi yang menderita tekanan darah tinggi.
-          Dispepsia (maag) fungsional kebanyakan akan membaik berkat puasa.
Nah, agar puasa yang kita lakukan itu memberikan manfaat yang signifikan bagi tubuh kita, maka lakukan dengan benar. Puasa yang benar artinya puasa yang sesuai dengan kaidah agama dan kesehatan. Gimana sih puasa yang benar itu? Berikut adalah tips dari dokter Probosuseno:
1.      Minum yang cukup sekitar 8-10 gelas per hari. Sebagian besar tubuh manusia terdiri atas air, maka dari diperlukan asupan cairan dalam tubuh agar tidak dehidrasi.
2.      Untuk kebutuhan kalori, biasanya wanita membutuhkan kalori sekitar 1.900 kalori, sementara pria 2.100 kalori.
3.      Saat berpuka puasa, hendaknya tidak makan sekaligus banyak, tetapi secara bertahap.
4.      Jika tidak bisa makan nasi dalam jumlah yang cukup banyak (karena ada perubahan pada lambung dan gerakan usus) cobalah untuk makan camilan. Untuk mencegah sembelit, sebaiknya konsumsi sayur dan buah setiap hari. Konsumsi suplemen jika perlu.
5.      Istirahat pada siang hari, hal ini berguna untuk menghindari keluarnya keringat yang terlalu banyak.
6.      Jika ingin olahraga, lakukan pada sore hari sekitar satu atau setengah jam sebelum berbuka.
Tuh, para mahasiswa jangan asal-asalan kalau berpuasa, padahal kalau dilakukan dengan benar bisa memberikan manfaat yang cukup besar bagi kesehatan tubuh. Jangan hanya berpuasa karena terpaksa tidak ada uang makan, ingin berhemat, atau berpuasa sekaligus ingin menurunkan berat badan alias diet.  Ayo, berpuasalah dengan bijak agar tubuh sehat! 😊


Referensi :
Jurus Sehat Berpuasa, (2005). Diakses dari gizi.depkes.go.id

No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah menulis komentar yang positif.