Shallom sahabat IGers!
Juli...
Agustus. Wah, gak kerasa sebentar lagi banyak anak-anak rantau baru nih. Tenang
aja, masa kuliah gak kalah seru kayak masa sekolah kok, pokoknya asik. Lalu apa
hubungannya mahasiswa dengan judul artikel ini? Sebenarnya, mahasiswa itu gak
jauh-jauh dengan istilah puasa. Kok bisa? “Mahasiswa
kalau awal bulan karnivora, kalau akhir bulan omnivora”, sering dong denger
istilah kayak gitu atau sejenisnya? Mahasiswa biasanya paling gak tahan kalau udah
dikirim awal bulan, makanya sering khilaf buat beli makanan atau belanja,
berakibat belum sampai akhir bulan uang saku udah habis dan bingung harus makan
apa kemudian memilih jalan untuk berpuasa.
Eiitttsss...
Puasa itu tidak hanya bicara mengenai “tidak makan dan tidak minum” loh. Kata
“puasa” berasal dari dua kata Sansekerta, yaitu: “upa” dan “wasa.” Upa adalah
semacam prefiks yang berarti dekat. Wasa berarti Yang Maha Kuasa (seperti umat
Hindu di Indonesia menyebut Sang Hyang Widhi Wasa). Jadi “upawasa” memiliki
arti cara mendekatkan diri kepada Tuhan. Nah, niat para mahasiswa untuk berpuasa
nih yang perlu diubah.
Ngomong-ngomong
tentang puasa, sebenarnya puasa itu memiliki banyak manfaat apalagi bagi
kesehatan. Menurut dokter Probosuseno SpPD, spesialis penyakit dalam dari Rumah
Sakit Dr. Sardjito Yogyakarta beberapa manfaat berpuasa yaitu:
-
Menurun kadar
kolestrol seseorang. Kadar kolestrol yang tinggi dapat menyumbat pembuluh
darah.
-
Mengurangi
produksi senyawa oksigen yang bersifat racun (radikal bebas oksigen). Radikal
bebas oksigen yang berlebih akan mengurangi sirkulasi hormon insulin dan kadar
gula darah.
-
Mengurangi resiko
terkena penyakit diabetes tipe-2, ini karena saat puasa, dengan sendirinya
konsumsi kalori secara fisiologis akan berkurang.
-
Membantu
menurunkan tekanan darah bagi yang menderita tekanan darah tinggi.
-
Dispepsia (maag)
fungsional kebanyakan akan membaik berkat puasa.
Nah, agar puasa yang kita lakukan itu
memberikan manfaat yang signifikan bagi tubuh kita, maka lakukan dengan benar. Puasa yang benar artinya puasa yang sesuai
dengan kaidah agama dan kesehatan. Gimana sih puasa yang benar itu? Berikut
adalah tips dari dokter Probosuseno:
1.
Minum yang cukup
sekitar 8-10 gelas per hari. Sebagian besar tubuh manusia terdiri atas air,
maka dari diperlukan asupan cairan dalam tubuh agar tidak dehidrasi.
2.
Untuk kebutuhan
kalori, biasanya wanita membutuhkan kalori sekitar 1.900 kalori, sementara pria
2.100 kalori.
3.
Saat berpuka
puasa, hendaknya tidak makan sekaligus banyak, tetapi secara bertahap.
4.
Jika tidak bisa
makan nasi dalam jumlah yang cukup banyak (karena ada perubahan pada lambung
dan gerakan usus) cobalah untuk makan camilan. Untuk mencegah sembelit,
sebaiknya konsumsi sayur dan buah setiap hari. Konsumsi suplemen jika perlu.
5.
Istirahat pada
siang hari, hal ini berguna untuk menghindari keluarnya keringat yang terlalu
banyak.
6.
Jika ingin
olahraga, lakukan pada sore hari sekitar satu atau setengah jam sebelum
berbuka.
Tuh,
para mahasiswa jangan asal-asalan kalau berpuasa, padahal kalau dilakukan
dengan benar bisa memberikan manfaat yang cukup besar bagi kesehatan tubuh.
Jangan hanya berpuasa karena terpaksa tidak ada uang makan, ingin berhemat,
atau berpuasa sekaligus ingin menurunkan berat badan alias diet. Ayo, berpuasalah dengan bijak agar tubuh
sehat! 😊
Referensi :
Jurus Sehat Berpuasa, (2005). Diakses
dari gizi.depkes.go.id
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah menulis komentar yang positif.