Thursday, 10 August 2017

Panduan FResH Rabu, 09 Agustus 2017


Bahan FResH

Rabu, 09 Agustus 2017 GBI Miracle Service Yogyakarta



HIDUP SUNGGUH-SUNGGUH SETIAP HARI DENGAN TUHAN

“Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah” (Kejadian 6:9)

Ayat Bacaan : Kejadian 6:5-12, Ibrani 11:6-7
Bahan Sharing :
1.      Menurut saudara apa yang dimaksud dengan “Hidup sungguh-sungguh setiap hari dengan Tuhan”?
2.      Menurut saudara apakah ciri-ciri orang yang hidup sungguh-sungguh setiap hari dengan Tuhan?

Dalam Kejadian 6:9, dijelaskan bahwa Nuh hidup bergaul dengan Allah ini berarti bahwa Nuh hidup sungguh-sungguh dengan Tuhan. Tentunya ada alasan mengapa Nuh sampai dikatakan hidup bergaul dengan Allah. Apakah definisi bergaul dengan Allah? Apakah ketika kita mau hidup bergaul dengan Allah maka kita harus meninggalkan segala kehidupan duniawi kita? Apakah kita harus menjadi fulltimer? Tentunya tidak, hidup bergaul dengan Allah itu berarti dalam segala hal dan dalam segala keadaan, kita perlu memiliki hubungan yang intim dan erat dengan Tuhan. Bergaul dengan Allah harus juga dilakukan dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya hari minggu atau pas harinya FResH saja. Bergaul dengan Allah berarti membawa hadirat Allah ke dalam kehidupan kita sehari-hari, baik itu di rumah, di kantor, dan di mana saja kita ditempatkan.
Makna Hidup Sungguh-Sungguh dengan Tuhan :
1.      Bergaul Dengan Allah.
Orang yang hidup sungguh-sungguh setiap hari dengan Tuhan adalah orang yang bergaul karib dengan Tuhan. Nuh mengasihi Allah dan bergaul karib dengan Allah lebih dari apapun di dunia ini. Sudahkah kita hidup bergaul dengan Allah dalam kehidupan iman kita setiap hari? bergaul dengan Allah berarti ada keintiman dalam relasi dengan Tuhan, ada gairah untuk selalu bersekutu dengan Tuhan dan memiliki komitmen tetap mengasihi Tuhan apapun resikonya. Sudahkah kita bergaul dengan Allah setiap hari? Sharingkan.
2.      Mempercayai Tuhan Sepenuh Hatinya.
Ibrani 11:7 mengatakan bahwa, karena iman Nuh memperoleh petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan. Taat mempersiapkan bahtera. Perintah yang diberikan Tuhan adalah perintah yang sulit dipahami Nuh. Tetapi Nuh tidak mengeluh, menolak, atau membuat alasan. Nuh memerlukan waktu 100-200 tahun untuk membangun bahtera tersebut. Mengalami kesulitan dan kelelahan mengerjakan bahtera yang besar dengan jumlah orang dan perlengkapan terbatas. Tanpa mengerti akan hujan dan tahun-tahun tanpa hujan, orang-orang bisa menghina Nuh gila. Bisa jadi anak-anak juga malu. Tetapi Alkitab dengan jelas mengatakan bahwa Nuh melakukan semua seperti yang diperintahkan Tuhan. Nuh tetap mempercayai Tuhan. Ibrano 11:6, “Tanpa iman tidak mungkin berkenan kepada Allah.” Ada upah bagi orang yang sungguh mencari Tuhan dan beriman kepada-Nya. Sharingkan ceritakan tentang pengalaman kehidupan iman saudara.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah menulis komentar yang positif.