Bahan FResH Rabu, 23 September 2015

Panduan Bahan FResH

Rabu, 23  September 2015 

GBI Miracle Service Yogyakarta

1. Mulai dengan PPW

BEJANA-MU

Intro

G Dmaj7/F# G D

            

Verse 1

G           D/F#

Kekuatan di jiwaku

G            D

Ketenangan dibatinku

G           D/F#

Ada dalam hadirat-Mu

        G

Kumenyembah-Mu

Verse 2

G                D/F#

Tersungkur `ku dikaki-Mu

G         D

Rasakan hadirat-Mu

G              D/F#

Takkan `ku melepaskan-Mu

        Em     A

Kau cahaya bagiku

Reff:

          D              A

Mengiring-Mu seumur hidupku

        Bm               G

Masuk dalam rencana-Mu Bapa

       Em          D/F#

Pikiranku, kehendakku

    G           A

Kuserahkan pada-Mu

       D                 A

Harapanku hanya di dalam-Mu

        Bm               G

Kukan teguh bersama-Mu Tuhan

       Em         D/F#

Jadikanku, bejana-Mu

      G   A      D

Untuk memuliakan-Mu

G F#m G D

2. Ice breaker

     Mengikuti apa yang dikatakan Tuhan”

Pemimpin menjelaskan kepada anggota untuk melakukan apa yang diucapkannya, tetapihanya kata-kata yang dimulai dengan “Tuhan berkata…” yang dilakukan.   Jika pemimpin tidak mengatakan “Tuhan berkata”, anggota tidak perlu melakukan. Pemimpin memberi contoh….. “Tuhan berkata: angkat tangan kanan” (semua angkat tangan kanan) … beri jeda beberapa saat, lalu pemimpin berkata: “ok, sekarang turunkan tangan….”  (yang menurunkan tangan, salah, karena perntah tersebut tidak dimulai dengan kalimat ‘Tuhan berkata’).  Permainan ini dapat dikombinasi dengan cara pemimpin melakukan/tidak melakukan sesuai dengan perintahnya juga dapat juga diberi “hukuman” sebagai konsekuensi ketidaktaatan atau hadiah untuk ketaatan kepada perintah.

3. Tujuan dan sasaran

Tujuan        :  Mengajarkan kepada kita agar mengerti bahwa kita harus membawa jiwa-jiwa kedalam keluarga Kristus

Sasaran       :  Mendorong Anggota FResH untuk mau pergi melaksanakan amanat agung, menjadi murid, dibaptis dan mau diajar dan percaya akan disertai Tuhan dan pasti banyak jiwa-jiwa dimenangkan Tuhan.

4. Menyampaikan bahan

Akhiri penyampaian bahan dengan saling mendoakan satu dengan yang lain.

5. Tugas mingguan gembala

1.     Bawa dalam doa nama-nama anggota FResHAnda agar mengalami pertumbuhan rohani dan memiliki karakter yang senantiasa diasah menjadi seperti Kristus.

2.     Doakan jugaa nggota FResH anda yang dalam pergumulan, dll.

3.     Pastikan pertumbuhan rohani mereka dan mereka benar-benar melakukan Firman Tuhan dalam hidup mereka melalui kehidupan FResH dan mentoring yang kuat.

4.     Adakan kunjungan untuk anggota anda yang tidak dating FResH minggu kemarin karena sakit, dengan alasan atau tanpa alasan.

5.     Memotivasi dan mendorong dan menjadi teladan kepada anggota FResH untuk mencari jiwa buat Tuhan

MEMBAWA JIWA-JIWA KEDALAM KELUARGA KRISTUS

“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” {Matius 28:19-20} 

Nats : Matius 28:19-20

  

Pertanyaan : Apakah menurut saudara amanat agung tersebut wajib dilakukan?berikan alasannya? Dan apakah saudara sudah melakukannya?sharingkan.

Di dalam Matius 28:19-20 ini merupakan amanat agung Tuhan yang diberikan bagi kita orang yang percaya.  Sebagai pengikut Kristus tentunya kita harus melaksanakan amanat tersebut. Kita melaksanakan amanat tersebut bukan dengan kekuatan dari diri kita sendiri tetapi kita harus bersama- sama berjalan dengan Tuhan sehingga banyak jiwa yang dimenangkan buat Tuhan.

Dari ayat diatas ada 3 Prinsip membawa jiwa-jiwa  yang harus diikuti oleh setiap orang yang percaya  :

1. Pergilah.

Yesus menghendaki para murid-Nya untuk “pergi”, melakukan sesuatu, tidak tinggal diam di zona nyaman. Mereka harus mengambil inisiatif, berusaha sedemikian rupa, agar orang lain juga dapat menjadi murid Yesus seperti mereka. Demikian juga kita untuk bisa membawa jiwa-jiwa kepada Tuhan maka kita harus “pergi” artinya mempunyai keberanian melangkah untuk menceritakan tentang Yesus yang kita alami dalam kehidupan kita. Pertanyaannya: Sudahkah kita berani melangkah memberitahukan tentang Yesus kepada orang lain?

2. Menjadi Murid dan dibaptis dan mau diajar.

Menjadi seorang murid berarti seseorang harus masuk di dalam proses belajar sampai  tiba waktunya ia dinyatakan lulus dari proses belajar tersebut. Hal ini sama dengan murid-murid Tuhan Yesus yang saat itu juga masuk dalam proses belajar, dimana proses belajar itu adalah saat mereka berjalan keliling bersama-sama dengan Tuhan Yesus untuk melayani, sampai Tuhan Yesus kembali ke Sorga. Mereka dibaptis dan diajar langsung oleh Tuhan Yesus. Mereka melihat apa yang dilakukan oleh Yesus. Sampai  ketika Yesus naik kesurga mereka sudah siap untuk memenangkan banyak jiwa buat Tuhan. Terbukti Rasul Petrus berkotbah 3000 jiwa laki-laki bertobat.Pertanyaan: Sudahkah kita dimuridkan dan memuridkan jiwa-jiwa di dalam FresH?sharingkanlah.

3. Disertai Tuhan.

Di dalam amanat agung ini dituliskan bahwa Tuhan Yesus akan menyertai kita sampai kepada alkhir zaman. Ini jelas janji Tuhan bahwa kita akan disertai oleh Tuhan. Ketika kita berjalan bersama Tuhan maka ada keberanian untuk memberitakan Injil .

Kesimpulan : Membawa jiwa-jiwa kedalam keluarga Kristus adalah sebuah kewajiban bagi kita orang percaya dan haruslah dibutuhkan hati berani dan yang mau “pergi” melangkah memberitakan tentang Injil. Keberanian itu diperoleh ketika kita menjadi murid , mau dibaptis {ada komitmen} dan mau diajar oleh Tuhan dan jaminan kepastian bahwa kita selalu disertai oleh Tuhan sampai kepada akhir zaman.