8 Hal yang Bisa Membuat Komputer Kamu Rusak Hanya Dalam Waktu 1 Tahun Saja

1. Ventilasi yang Buruk

Semua komputer maupun laptop membutuhkan ventilasi udara yang mumpuni. Sepertinya hampir gak ada ya komputer dengan casing tanpa lubang udara, karena Ia membutuhkan sirkulasi yang bagus demi suhu hardwareyang terjaga. Kebanyakan dari kita kurang mengindahkan permasalahan ini, dengan menempatkan komputer di sembarang tempat dan posisi. Padahal, komputer membutuhkan ruang yang cukup agar dapat menyerap udara dingin dan membuang hawa panas dari dalam. Posisi seperti di bawah meja maupun menghadap ke tembok adalah posisi yang seharusnya kita hindari.

2. Debu yang Menumpuk

Ada ventilasi, tentu ada kipas pula. Komputer yang bagus pasti memiliki sistem pendinginan yang oke juga. Dilengkapi dengan kipas yang berjalan secara konstan dengan ventilasi yang bersih. Seiring berjalannya waktu, kipas tersebut pasti akan dipenuhi oleh debu yang mengganggu. Dari mana asalnya debu membandel tersebut? Tentu gara-gara kamu simpan di kolong meja yang penuh dengan kotoran ataupun kamu memilihara binatang berbulu dan bulu tersebut bertebaran di seluruh penjuru ruangan. Dampak debu yang menumpuk ini tentu sudah jelas akan menurunkan performa komputer kamu karena suhu dari hardware menjadi tidak terkendali, dan cenderung meningkat.

3. Kabel yang Longgar/Rusak

Ini nih yang suka kita abaikan, kualitas kabel di dalam komputer. Coba ngaku, kamu gak pernah memperhatikan kabel yang berseliweran di dalam PC kan. Padahal, kabel ini punya andil yang besar dalam memperpendek usia komputer kamu apabila tidak di-maintain dengan baik. Kabel yang longgar atau bahkan rusak akibat digigit tikus bisa mengancam keselamatan dari keseluruhan PC, karena ia membuka celah yang besar terhadap masuknya air, atau konsleting.

4. Lonjakan Listrik

Beberapa rumah berada di posisi jaringan yang tidak stabil. Terkadang listrik memiliki voltase yang pas, terkadang tiba-tiba turun, dan bisa jadi melonjak tinggi akibat peristiwa alam seperti petir. Komputer yang langsung terhubung ke saklar tanpa adanya stabilizer memiliki risiko yang sangat tinggi untuk merusak perangkat keras di dalamnya. Listrik yang turun secara tiba-tiba dan berkala saja bisa merusak komponen tersebut, apalagi lonjakan voltase yang mendadak.

5. Listrik Mati

Ini juga menjadi salah satu situasi yang sudah diketahui oleh banyak orang bahwa listrik yang mati mendadak bisa membunuh perangkat keras secara perlahan-lahan. Hardware yang paling merasakan kerugian terhadap situasi ini adalah HardDisk karena kemungkinan untuk kehilangan data dan kerusakan komponen. SSD juga akan merasakan risiko yang sama, mengingat komponen ini berkaitan dengan penyimpanan data yang sensitif.

6. Baterai Bocor

Tips ini khusus untuk kamu yang menggunakan laptop. Kami sudah pernah membuat beberapa artikel yang membahas mengenai cara merawat baterai dari laptop di artikel berjudul 5 Tips Merawat Baterai Laptop Non-Removable Biar Lebih Awet. Selain itu, kamu juga membaca mengenai kontroversi penanganan baterai laptop, apakah baterai tersebut boleh dicabut dari laptop atau tidak melalui artikel berjudul Haruskah Saya Mencabut Baterai Dari Laptop Agar Lebih Awet?.

7. Kerusakan Fisik

PC kamu pernah dibanting atau jatuh ketika digunakan? Bukan rahasia lagi ya jika kondisi tersebut tentu memiliki risiko yang besar. Komponen yang paling terancam ketika komputer kamu mengalami guncangan yang besar ialah HardDisk dan media optik seperti DVD ROM, karena komponen tersebut memiliki bagian yang bergerak di dalamnya. Jika ada guncangan yang melebihi toleransi, maka risiko terjadinya gesekan di dalamnya akan menjadi besar dan merusak keseluruhan komponen. Memang sih kini ada HardDisk dalam bentuk SSD yang tanpa memiliki komponen bergerak di dalamnya, tapi menggncang komputer secara tidak normal tentu tetap berisiko kan?

8. Gangguan Karena Software

Jangan salah, software yang bermasalah namun tetap berjalan, atau bahkan virus juga punya peran yang besar terhadap berkurangnya umur dari komputer kamu. Virus atau software yang bermasalah akan memakan resourceyang besar, dan mengaktifkan prosesor secara keras.

Sumber: jalantikus.com