Pesan TUHAN Memasuki Maret 2016

Masuk bulan Maret 2016, selain ada 2 pesan inti, TUHAN mengingatkan kembali pesan TUHAN bulan lalu bahwa ada 3 pengaruh iblis yang hanya membuat dampak kerugian bagi kita (belajar dari sejarah bangsa Israel dulu) :

1)      Keras hati

2)      Pemberontakan

3)      Mental 10 pengintai (Memandang masalah / tantangan melebihi dari iman percaya besarnya TUHAN dan janji TUHAN untuk hidup kita)

Mari sama-sama terus menjadi sadar bahwa hari-hari ini adalah era peperangan rohani yang semakin besar, jaga diri terus untuk punya stamina rohani dan jasmani yang kuat.

Ada 2 pesan TUHAN penting memasuki bulan Maret ini :

1)      Masuk bulan ini dan waktu-waktu ke depan, TUHAN akan membuat “Shifting Time” di hidup anak-anak TUHAN sebagai kegenapan 2016 tahun pembebasan seutuhnya.

“Shifting Time” adalah waktu perubahan dari satu kondisi ke kondisi baru secara kontras (kuat) tingkat perubahannya dan terjadinya dalam waktu yang relatif singkat.

Yesaya 32 : 15 menjelaskan bahwa saat Roh TUHAN dicurahkan maka akan terjadi transformasi di area tersebut (padang gurun bisa berubah menjadi kebun buah-buahan), tidak ada yang mustahil bagi DIA. Mari rindukan Roh Kudus yang sanggup membuat “shifting time” melebihi kita mengandalkan kemampuan / strategi kita sendiri.

Contoh “Shifting Time” di alkitab : Elia saat bertemu janda di sarfat (1 Raja 17 : 7 – 24) dan Perempuan yang telah 12 tahun pendarahan sembuh saat berjumpa YESUS (Matius 9 : 18 – 26).

TUHAN bukakan bahwa kunci mengalami “Shifting Time” adalah “Deep Worship”.

Dimensi “Deep Worship” adalah seperti Daud yang kuat mengingini TUHAN lebih dari mengingini hal-hal yang lain (Mazmur 23 : 1 “The LORD is my shepherd; I shall not want – NJV --  “TUHAN adalah gembalaku, aku tidak ingin yang lain”).

TUHAN memberi koreksi sehubungan dengan pesan ini, mari sama-sama check, apakah jam-jam pujian dan penyembahan kita untuk TUHAN masih terjaga dengan baik ataukah “kandas” karena kesibukan atau aktivitas-aktivitas yang lain? apakah jam-jam pujian dan penyembahan kita untuk TUHAN masih berkualitas atau hanya sekedar rutinitas saja?

Pujian dan penyembahan mengundang TUHAN bertahta, dan bagian penting kita adalah menjaga dan membangun dimensi “Deep Worship”

Di era pepeangan rohani yang semakin besar ini, penting artinya menjaga kuat gaya hidup doa, pujian dan penyembahan.

Kidung Agung 4 : 4 menyatakan bahwa di leher mempelai wanita (ada pita suara kita), TUHAN sudah setting persenjataan dan perisai (perlindungan). Ada persenjataan dan perlindungan yang dahsyat dalam gaya hidup doa, pujian dan penyembahan.

2)      Menjelang kedatangan TUHAN yang yang semakin dekat, TUHAN mengingatkan ada 3 karakter sebagai hamba TUHAN yang harus dijaga dalam hidup kita sehingga kelak ketika DIA datang, kita didapati sebagai hamba-hamba yang berkenan kepada TUHAN dan tidak ditolak TUHAN.

a)      Fokus melakukan tugas (panggilan) yang TUHAN percayakan kepada kita (Matius 24 : 46)

Kunci untuk menjadi fokus (hamba yang pasti melakukan tugasnya) :

(1)   Tidak perlu membuat hal-hal yang tidak disuruh TUHAN è tidak semua kesibukan yang kelihatannya positip dikehendaki TUHAN, kadang justru hal itu sering membawa kita menjadi tidak fokus dengan apa yang TUHAN maui.

(2)   Pastikan selalu memperhatikan prioritas yang benar dan baik dalam menjalani hari demi hari.

(3)   Bangunlah karakter yang konsisten. Orang sering bisa bertobat menjadi fokus namun sayangnya hanya sesaat dan sering kembali kembali menjadi tidak fokus lagi.

b)      Berhenti untuk membuat banyak alasan yang seringkali menggeser kita dari rel tanggungjawab yang dari TUHAN.

Hamba yang jahat (yang akhirnya dicampakkan oleh TUHAN) ketika menyimpang dari kehendak TUHAN dimulainya dari alasan. (Matius 24 : 48 - 49)

c)      Rajin

Belajar dari perumpamaan tentang talenta (Matius 25 : 14 – 30), ternyata hamba yng malas dinyatakan “tidak berguna” oleh tuannya dan dibuang ke neraka. Hari-hari ini sambil terus berjaga-jaga akan kedatangan TUHAN yang bisa terjadi sewaktu-waktu di saat yang kita tidak menduganya, jadilah hamba-hamba TUHAN yang menjaga karakter rajin dan tidak malas.

-Dari : Jawatan Profetik GBI Miracle Service Yogyakarta-