Ditulis oleh: Pnt. Drs. Kornelius Setiawan
I Petrus 3:9
mengatakan “Dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki
dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk
itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat.” Tuhan mempunyai rencana
bagi kita orang percaya. Rencana atau panggilan Tuhan bagi hidup kita agar kita
memperoleh berkat dan menjadi berkat bagi orang lain. Banyak orang salah
mengartikan berkat Tuhan. Mereka menganggap berkat hanya soal harta benda dan
uang, sehingga tidak jarang juga orang yang antipati kepada perkataan berkat.
Padahal kalau kita baca ayat diatas panggilan Tuhan bagi kita adalah untuk
diberkati dan menjadi berkat. Berkat bukan hanya berbicara tentang harta benda
duniawi dan uang, tetapi berkat memiliki pengertian yang lain. Jangan takut
untuk mendengar khotbah berkat, karena kata berkat itu sangat luas.
I Petrus 3:10-11
“Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus
menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang
menipu. Ia harus menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik, ia harus mencari
perdamaian dan berusaha mendapatkannya.” Dari ayat ini kita akan mendapat
pengertian tentang kata berkat. Kata berkat dalam bahasa Alkitab memiliki
pengertian : "perkataan yang indah dari Firman Tuhan". Dalam bahasa Ibrani
digunakan kata "Berakhah" yang berarti : menghidupkan, memberi kemakmuran dan membebaskan.
Jadi berkat Tuhan adalah perkataan yang indah. Apakah perkataan yang indah itu?
Yaitu Injil atau Firman Tuhan. Juga dalam bahasa aslinya artinya sesuatu yang
menghidupkan, memberi kemakmuran dan memerdekakan. Kata ‘berkat’ dalam bahasa
Yunani digunakan kata "Eulogia". Eulogia diambil dari dua kata yaitu Eulo dan
logia. Eulo artinya indah, cantik, bagus. Logia artinya: perkataan, logos atau Firman
Tuhan. Jadi dapat kita simpulkan bahwa "berkat" mengandung pengertian kata-kata
yang indah yaitu Firman Tuhan. Jadi kita dipanggil untuk diberkati dan
memberkati berarti kita dipanggil untuk melakukan Firman Tuhan dan memberkati
orang lain dengan kata-kata Firman Tuhan.
Lukas 24:50-51
“Lalu Yesus membawa mereka ke luar sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat
tangan-Nya dan memberkati mereka. Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia
berpisah dari mereka dan terangkatv ke sorga.” Sebelum Tuhan Yesus naik ke sorga
Ia memberkati murid-murid-Nya. Mengapa Tuhan Yesus memberkati murid-murid-Nya?
Agar murid-murid-Nya dapat menjadi berkat buat oranmg lain. Diberkati dan
menjadi berkat berarti kita mengandalkan Tuhan dalam segala aspek hidup kita.
Mengapa harus
mengandalkan Tuhan :
1. Tuhan punya rancangan yang terbaik
Kita
mengadalkan Tuhan karena Tuhan selalu punya rancangan yang baik dalam hidup
kita. Yesaya 29:11 mengatakan bahwa rancangan Tuhan bukanlah kecelakaan tetapi
hari depan yang penuh harapan. Ketika kita mengandalkan Tuhan kita percaya
bahwa rancangan Tuhan pasti terjadi dalam hidup kita dan rancangan itu adalah
rancangan yang baik.
2. Tuhan punya cinta yang terbaik
Tuhan
bukan hanya memiliki rancangan yang baik bagi kita, tetapi Dia juga memiliki
kasih yang terbaik bagi kita. Kasih Tuhan bagi kita tidak pernah berakhir dan
senantiasa baru bagi kita. Kasih Tuhan telah dibuktikan melalui pengorbanan-Nya
dikayu salib untuk menebus dosa-dosa kita. Oleh sebab itu mari kita selalu
mengandalkan Tuhan, sebab Ia sangat mengasihi kita.
3. Jalan Tuhan itu sempurna
Jalan-jalan
Tuhan adalah jalan-jalan yang sempurna. Dan saat kita mengandalkan Tuhan
berarti kita mau senantiasa ada dijalan-jalan Tuhan. Karena jalan-jalan Tuhan
adalah jalan-jalan yang sempurna, maka ketika kita ada di jalan-Nya Tuhan kita
akan mendapatkan semua yang baik yang Tuhan sediakan bagi kita.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah menulis komentar yang positif.