Thursday, 6 August 2015

Yesus di Ujung Mautku

Ditulis oleh: Pnt. Joseph Panggabean, S.Th

Pengajaran tentang Tuhan Yesus yang tidak berubah biasanya hanya mengungkap tentang KASIH dan KUASA Tuhan, sedangkan bagian lain jarang sekali di tampilkan. Apa yang dinamakan kebenaran seharusnya 100%.  Memang kita setelah menerima Kristus memperoleh hidup yang kekal, Yohanes 10 : 38 “Tetapi jikalau aku melakukannya dan kamu tidak mau percaya kepada-Ku, percayalah akan pekerjaan-pekerjaan itu, supaya kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa.” Maut tidak berkuasa lagi atas gerejaNya. Matius 16 : 18 “Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.” Tetapi ada aniaya yang harus terjadi sehubungan hidup yang dijalani di dunia ini.
                                      
Kalau cuma mengerti tentang Kuasa dan Kasih Tuhan maka akan ada banyak orang mengalami kekecewaan dalam mengiring Tuhan. Filipi 3 : 10-11 “Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, dimana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati". Mengenal kuasa kebangkitan, persekutuan dalam penderitaan, serupa didalam kematian.
Ada banyak aniayah yang harus dihadapi oleh orang-orang pilihan Tuhan bahkan sampai mereka memberikan nyawanya. Dunia sedang diguncang oleh sekelompok orang yang mampu membunuh orang lain yang dianggap tidak sealiran dan kafir, termasuk didalamnya banyak anak Tuhan atau orang Kristen. Itulah hidup sebagai pemenang yang sebenarnya, yaitu sampai kita mati karena Kristus. Umat pemenang bukan hanya hebat ketika digereja dan ketika menyanyi saja, namun saat menghadapi kritik, fitnah kita marah, menghadapi masalah kita marah dan menyerah.
Wahyu 6 : 9-11 “Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kelima, aku melihat di bawah mezbah jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena firman Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki. Dan mereka berseru dengan suara nyaring, katanya: “Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka yang diam di bumi?” Dan kepada mereka masing-masing diberikan sehelai jubah putih, dan kepada mereka dikatakan, bahwa mereka harus beristirahat sedikit waktu lagi hingga genap jumlah kawan-kawan pelayan dan saudara-saudara yang akan dibunuh sama seperti mereka.”  Rupanya ada jumlah kuota para Martir yang belum genap. Hidup ini sebuah perlombaan yang wajib diikuti oleh semua orang dan ada hadiah atau mahkota yang diperoleh ketika kita menyelesaikannya.


Ada 5 Macam Mahkota yang akan didapat:

1. Mahkota Kemegahan (1 Tesalonika 2 : 19)   
Mahkota yang diberikan bagi orang yang memenangkan jiwa bagi Kristus. Itulah sebabnya mengapa gereja kita melalui FResH terus mengajak kita untuk dapat memenangkan jiwa bagi Kristus, karena ada mahkota kemegahan yang akan kita terima.

2. Mahkota Abadi  (1 Korintus 9:25)
     Mahkota ini diberikan bagi orang yg melatih pengendalian diri dan berjuang untuk menjadikan yg terbaik yg bisa dilakukan untuk Tuhan.

3. Mahkota Kemuliaan  (1 Petrus 5 : 2-4)
Mahkota yang diberikan bagi mereka yang mau memperhatikan orang dan menggembalakan dengan kerelaan. Itulah juga mengapa kita melalui FREsH diajarkan memiliki tanggungjawab untuk mengembalakan dan memperhatikan orang lain.

4. Mahkota Kebenaran (2 Timotius 4 : 8)
Mahkota yang diberikan bagi orang-orang yang menunggu kedatangan Tuhan untuk kedua kali dengan setia.

5. Mahkota Kehidupan (Yakobus 1 : 12,  Wahyu 2:10)
Mahkota yang diberikan bagi orang yang bertahan dalan ujian dan setia sampai mati.

Cara memperoleh mahkota tersebut adalah sebagai berikut:
·         Mengikuti peraturan-peraturan (2 Tim 2 : 5)
·         Mencapai garis akhir (2 tim 4 : 7)


“Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan pernyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan juruselamat kita Yesus Kristus.” (Titus 2 : 12-13)


“Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorangpun mengambil mahkotamu.” (Wahyu 3 : 11) 

No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah menulis komentar yang positif.