Renungan Minggu Ini

Senin, 12 Oktober 2015

Jawaban “TIDAK” dari Tuhan (2 Korintus 12:1-21)

Apakah Anda saat ini sedang bergumul dengan doa yang tidak terjawab? Apakah Tuhan menjawab “Tidak!” kepada Anda? Ingatlah, Tuhan maha tahu dan maha kasih, Dia menghendaki agar dalam kelemahan Anda, kuasanya menjadi sempurna.

Jawaban “Tidak” dari Tuhan dimaksudkan untuk kebaikan Anda dan untuk menyatakan kemuliaan-Nya.

Selasa, 13 Oktober 2015

Iman dan Doa (Yakobus 5)

Kerendahan hati akan menuntun pada kesungguhan berdoa. Kesungguhan berdoa bukan sekedar ditandai oleh hal-hal eksternal dalam doa, seperti doa dengan suara keras, ngotot dan berulang-ulang, cara bukanlah hal yang ditekankan. Lihatlah contoh Elia melawan nabi-nabi Baal di gunung Karmel. Elia berdoa dengan tenang dan kesungguhan hati. Doa seperti itu membuka saluran kuasa Allah.

Rabu, 14 Oktober 2015

Identitas Umat Pilihan (1 Petrus 1)

Identitas sebagai umat pilihan Allah: Pertama, ditandai dengan hidup yang penuh pengharapan dan sukacita (3-8). Kedua hidup dalam kekudusan (14-16). Ketiga hidup takut dan hormat kepada Allah. Keempat hidup dalam kasih persaudaraan, live in harmony, sungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hati (22). Sudahkah kita memiliki identitas sebagai umat pilihan Allah ini? 

Kamis, 15 Oktober 2015

Tanggung Jawab Umat Pilihan (1 Petrus 2)

Identitas sebagai umat pilihan Allah memiliki konsekuensi, yaitu tanggung jawab di tengah-tengah dunia. Pertama, umat pilihan sebagai pendatang dan perantau (11). Sebagai warga negara sorga, seharusnya kita memiliki karakter dan tabiat warga negara sorga. Kedua umat pilihan memiliki cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa yang belum percaya (12). Ketiga, umat pilihan wajib tunduk dan hormat kepada otoritas yang diatasnya, karena Allah (13-17).

Jumat, 16 Oktober 2015

Ambisi yang salah (1 Raja-Raja 1:1-27)

Ambisi tidaklah selalu buruk. Namun jadi bermakna negatif bila dikaitkan dengan motivasi mementingkan diri sendiri, dan menghalalkan segala cara. Itulah yang kita bisa lihat dari Adonia dalam bacaan hari ini. Belajar dari Adonia, jangan biarkan ambisi dengan motivasi salah menguasai Anda. Karena tindakan menghalalkan segala cara tidak berkenan kepada Tuhan. Anda akan hancur olehnya. Sebaliknya, puaskan diri Anda dengan apa yang Tuhan percayakan untuk Anda.

Sabtu, 17 Oktober 2015

Nasehat bagi Umat Pilihan (1 Petrus 3)

Pada waktu kita hanya mementingkan hubungan dengan Allah saja dan  mengabaikan hubungan dengan Allah melalui sesama, akan menjadikan kita sebagai orang yang hanya mengharapkan berkat dan bukan pemberi berkat. Petrus mengingatkan bahwa dalam persekutuan ada timbal balik yang tidak terlepas antara memberkati dan memperoleh berkat. Kita diberkati tujuannya adalah supaya kita bisa memberkati orang lain (9).