Panduan FResH Rabu, 10 Februari 2016

Panduan Bahan FResH

Rabu, 10 Februari 2016 

GBI Miracle Service Yogyakarta

1. Mulai dengan PPW

Lagu Theme song FResH

2. Ice breaker

3. Tujuan dan sasaran

Tujuan : Mengajarkan kepada kita agar mengerti bahwa kita Harus hidup sungguh-sungguh seiap hari dengan Tuhan

Sasaran : Mendorong Anggota FResH untuk hidup sungguh-sungguh dengan mengenal Tuhan, mengalami kuasa dan penderitaan, menjadi serupa dengan Tuhan.

4. Menyampaikan bahan

Akhiri penyampaian bahan dengan saling mendoakan satu dengan yang lain

5. Tugas mingguan gembala

1. Bawa dalam doa nama-nama anggota FResH Anda agar mengalami pertumbuhan rohani dan memiliki karakter yang senantiasa diasah menjadi seperti Kristus.

2. Doakan jugaa nggota FResH anda yang dalam pergumulan, dll.

3. Pastikan pertumbuhan rohani mereka dan mereka benar-benar melakukan Firman Tuhan dalam hidup mereka melalui kehidupan FResH dan mentoring yang kuat.

4. Adakan kunjungan untuk anggota anda yang tidak dating FResH minggu kemarin karena sakit, dengan alas an atau tanpa alasan.

5. Memotivasi dan mendorong dan menjadi teladan kepada anggota FResH untuk mencari jiwa buat Tuhan.

-----------------------------------------------------------------------------------

PEMIMPIN ROHANI

(seri Tujuan FResH)

“ Saudara-saudara, ikutilah teladanku dan perhatikanlah mereka,

yang hidup sama seperti kami yang menjadi teladanmu”

Nats : Filipi 3 :17-19

Bahan Sharing :

Apakah pemimpin sekuler dan pemimpin Rohani? Apa perbedaannya?

Sebutkan ciri-ciri/ karakter pemimpin Rohani?

Berilah contoh pemimpin Rohani yang kamu kenal

Di dalam FResH kita semua dibentuk menjadi pemimpin rohani seperti yang ada dalam Tujuan FResH. Setiap kita di dalam FResH dipersiapkan menjadi seorang pemimpin FResH. FResH semakin berkembang maka akan bermultiplikasi dan membutuhkan banyak pemimpin. Maka dari itu kita semua akan menjadi pemimpin Rohani di FResH. Di dalam ayat diatas dijelaskan bahwa Paulus berani berkata “ikutilah teladanku” dan “perhatikanlah” artinya bahwa Paulus menyadari bahwa dirinya adalah seorang pemimpin rohani yang berani menjadi teladan. Bisakah kita menjadi teladan bagi orang yang Tuhan percayakan dibawah kita. 

Tiga ciri-ciri pemimpin rohani:

1. Menjadi Teladan

Paulus berani berkata “ikutilah teladanku” artinya bahwa Paulus sungguh-sungguh hidup menjadi teladan. Hidup Paulus tidak suam-suam kuku, tidak setengah-setengah tetapi dengan sungguh-sungguh melakukan Firman Tuhan. 

Diskusikan : Teladan apakah yang bisa diambil dari kehidupan kita di dalam FResH? Sebutkan?

2. Mau belajar

Kata “perhatikanlah” memiliki arti bahwa menjadi seorang pemimpin haruslah mau belajar , memperhatikan orang –orang yang hidup sesuai dengan Firman Tuhan. Harus mau diajar dan mengajarkan hal-hal yang baik yang sesuai dengan Firman Tuhan. 

Diskusikan : Apa yang bisa dipelajari dari orang-orang di dalam FResH?

3. Memiliki Integritas

Seorang pemimpin rohani  haruslah memiliki integritas didalam hidupnya Seperti Paulus nyatakan di dalam ayat 18  bahwa didalam ayat tersebut Paulus berkata “Kerap kali kukatakan “ dan kunyatakan”. Hal ini memiliki arti bahwa seorang pemimpin antara perkataan dan tindakan haruslah sama dan sesuai. 

Diskusikan : Mengapa seorang pemimpin antara kata-kata dan tindakan harus sama?